Berita Nasional
Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Wamendag RI Kunjungi Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang
Memontum Kota Malang – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga, bersama Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, melakukan pantauan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, di Pasar Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (09/03/2023) pagi.
Wamendag RI, Jerry Sambuaga, mengatakan beberapa kebutuhan pokok mengalami harga yang fluktuatif, namun masih dalam batas wajar. Seperti pada harga beras, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam dan daging sapi.
“Tadi sudah kita lihat, harga daging ayam mengalami penurunan dari yang Rp 35 ribu menjadi Rp 27 ribu. Kemudian, daging sapi dari harga Rp 150 ribu menjadi Rp 135 ribu. Ini salah satu contoh bahwa ada harga yang turun. Kemudian cabe, bawang merahdan bawang putih ada yang naik dan turun,” ujar Jerry.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Kemudian, ditambahkannya, jika untuk menjamin dan memastikan agar ketersediaan aman akan terus melakukan koordinasi bersama dengan daerah. Terlebih, dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.
“Tentu kami ingin ada sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memastikan pasokan dari distributor bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kita bisa melihat skema yang baik dan positif, sehingga harga yang sampai ke pedagang itu bisa sesuai dan tidak terlalu tinggi,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi atas kerja Diskopindag Kota Malang, yang telah menjaga stabilitas harga minyakita sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp 14 ribu perliter dan juga ketersediaan minyak goreng tersebut.
“Beberapa tadi ada yang saya tanya untuk ngambil di distributor harganya berapa, dan memang sudah lebih murah. Minyakita ini harus kita jaga, karena ada HET nya. Kalau barang lain itu fluktuatif,” lanjutnya.
Ditegaskan Jerry, jika yang paling penting saat ini yaitu menjamin ketersediaan barang harus aman. Sehingga, perlu adanya koordinasi dan sinergi antara Pemda, Pemprov, dan pihak Aparat Penegak Hukum. Agar, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami tekankan yang penting kita lakukan kordinasi supaya tidak ada hal-hal yang negatif, tidak ada penimbunan, dan hal-hal yang tidak kita inginkan. Ini kita lakukan kordinasi juga bersama dengan aparat penegak hukum,” imbuh Jerry. (rsy/sit)