Paradifa Githa Saphira, Wakili Indonesia di Miss Glam 2019 India

Memontum Kota Malang—-Usai terpilih menjadi 2nd Runner Up Miss Global Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu, kini Paradifa Githa Saphira mempersiapkan diri untuk melaju di Miss Glam World 2019 yang akan berlangsung di India.

Miss Glam World, merupakan salah satu kontes kecantikan yang diperhitungkan di dunia, untuk mencari perempuan cantik dan bertalenta dari seantero dunia. Hal ini lengkap dimiliki Difa, sapaan akrab pemilik paras cantik nan menawan dengan visi dan misi yang kuat, sebagaimana bekal utama yang harus dimiliki peserta beauty pageant, kontes kecantikan, dan beauty with purpose.

Sebelumnya, Difa menceritakan kisah inspiratifnya hingga menjadi 2nd Runner Up Miss Global 2018. Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), tidak menjadi hambatan bagi Difa untuk terus meniti karir, sekaligus hobi yang telah ia tekuni sejak duduk di Taman Kanak-kanak (TK) ini. “Ya, walaupun menjadi mahasiswa FK itu memang sangat sibuk. Tapi dengan bermodalkan tekad dan semangat, pasti ada jalan,” ungkap gadis asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.

Diakuinya, dukungan orang tua menjadi pendorong untuk terus berkarya di bidang modeling. Baginya, memiliki bakat menjadi model dapat membawanya bertemu dengan orang-orang inspiratif. Ini tak lepas dari peran ibu yang membawa Difa mengikuti kelas kepribadian saat duduk di bangku SMP. “Mama itu melihat didiriku ada bakat. Tapi aku terlalu tomboy, akhirnya aku diajak mama untuk ikut kelas kepribadian,” ceritanya.

Mengingat padatnya perkuliahan, Difa semakin ketat mengatur jadwalnya. Dara yang sempat menyandang gelar Duta GenRe UMM 2017 ini berprinsip, selama masih diberi kesempatan untuk berkarya, maka tidak ada alasan untuk tidak menggelutinya. Sementara saat merasa putus asa, maka harus segera bangkit dan memotivasi diri lagi. “Kita hidup cuma sekali dan nggak lama. Menurutku, nggak ada alasan nggak diisi dengan kegiatan-kegiatan positif,” pesannya.

Miss Global Jawa Timur ini menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana anak muda harus berpikir dan bertindak. Bertemu dengan banyak orang yang lebih dulu sukses, membuatnya terus termotivasi mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif, dan menebar kebermanfaatan bagi banyak orang. “Pesanku untuk kaum muda, jangan pernah berpikir negatif. Pikiran yang diisi hal-hal positif akan membuat hidup kita semakin progresif,” tandasnya. (rhd/yan)