Blitar
Parkir Pengunjung Kawasan Wisata Penataran Bakal Terpusat
Memontum Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar, bakal memberlakukan parkir kendaraan pengunjung yang datang ke Kawasan Wisata Penataran (KWP) dipusatkan pada satu titik. Bagi pengunjung yang akan menuju Candi Penataran maupun ke kolam renang, juga Sub Raiser Ikan Hias dan Museum Penataran, kendaraan harus diparkir di satu tempat.
Saat ini Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, telah membangun tempat parkir tersentral yang ada di belakang Sub Raiser Ikan Hias. “Nantinya, seluruh kendaraan pengunjung harus parkir di satu tempat yang sudah ditentukan”, kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Luhur Sejati, Selasa (7/11/2017).
Lebih lanjut Luhur Sejati menyampaikan, nantinya jika tempat parkir tersebut sudah dioperasikan, maka tempat parkir yang ada di dekat Candi Penataran akan dialihkan. Sebab, dengan adanya tempat parkir tersentral, nantinya akan memudahkan pengunjung yang ingin mendatangi beberapa lokasi di KWP.
“Karena tersentral, maka tempat parkir tersebut bisa menjangkau ke beberapa lokasi, seperti ke candi maupun ke kolam renang dan museum,” lanjut Luhur. Nantinya pihak pengelola KWP akan melayani pengunjung dengan system antar jemput, dengan menggunakan mobil khusus yang telah di modifikasi. Mobil khusus tersebut, akan mengantarkan pengunjung untuk menuju ke beberapa lokasi di KWP, seperti Candi Penataran, Sub Raiser Ikan Hias, Museum, Amphiteathre, Bioskop 3D dan kolam renang.
“Nantinya, pelayanan penjemputan seperti di Jatim park, yakni mobil akan menjemput pengunjung di tempat parkir,” tandas Luhur. Kendati demikian, pihak Disparbudpora masih belum menentukan kapan sistem parkir tersentral tersebut akan diberlakukan. Sebab, saat ini sarana dan prasarana masih belum siap. Baik mobil penjemputan pengunjung maupun beberapa wahana lainnya yang ada di KWP.
“Yang jelas untuk tempat parkir tersentral sudah ada dan selesai dibangun, tapi untuk realisasi parkir terpusat masih belum dilakukan”, pungkas Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar. (jar/yan)