Trenggalek
Parkir Sembarangan, Polisi Tilang Pemilik Motor
# Operasi Zebra Semeru Tahun 2017
Memontum Trenggalek — Memasuki hari ke 8 Operasi Zebra Semeru 2017, jajaran Satlantas Polres Trenggalek semakin menggiatkan tindakan preventif dan represif demi meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat serta mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.
Selain metode razia stasioner di beberapa titik rawan pelanggaran dan kecelakaan, unit patroli Satlantas juga melaksanakan hunting system, berupa patroli mobile pada kawasan tertib lalulintas atau KTL serta pusat kegiatan masyarakat seperti pasar, pertokoan, kantor pemerintah ataupun perbankan.
Saat melaksanakan patroli inilah Unit Satlantas yang dipimpin langsung oleh Iptu Agustyo mengetahui sepeda motor yang diparkir di tempat yang bukan semestinya. Sepeda motor tersebut terparkir di trotoar tepatnya di jalan Panglima Sudirman Trenggalek. Keberadaan sepeda motor itu tentu saja sangat mengganggu pejalan kaki yang melintas karena memang trotoar diperuntukkan bagi pedestrian atau pejalan kaki. Tak ayal, pemilik pun harus menerima tindakan tilang dari petugas,.
“Tadi saat patroli kami menjumpai sepeda motor yang diparkir di trotoar. Padahal sudah disediakan tempat parkir yang berada di seberang jalan,” ungkap Kanit Dikyasa Polres Trenggalek Iptu Agustyo, Rabu (8/11/2O17).
Selain penegakan hukum, Satlantas juga melaksanakan upaya pencegahan berupa dialogis dengan masyarakat di beberapa tempat. Agar lebih efektif, lokasi yang dipilih merupakan tempat dimana banyak berkumpul masyarakat seperti taman kota, tempat wisata, pasar, terminal ataupun tempat lain. Selain berdialog, petugas juga membagikan selebaran yang berisi tips singkat berkendara yang baik dan berkeselamatan.
Kehadiran para polisi inipun disambut hangat oleh warga. Sebagian diantaranya juga nampak berbincang serius dengan petugas. Diskusi seputar aturan dan keselamatan lalulintas menarik beberapa pengunjung lainnya.
“Sosialisasi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pendekatan yang kita gunakan sedikit berbeda. Jika biasanya sosialisasi di gedung, kita mengundang masyarakat. Nah sekarang dibalik, kita yang jemput bola mendatangi masyarakat, tegasnya.
Dengan kesinambungan antara upaya pencegahan dan penegakan hukum, pihaknya berharap, angka pelanggaran dan kecelakaan dapat benar-benar ditekan seminim mungkin sehingga tujuan Operasi Zebra Semeru 2017 mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap dapat tercapai optimal. (mil/yan)