Kabupaten Malang
Partisipasi Kepanjen Bersih dan Adipura, Bupati Malang Beri Bantuan untuk Pengumpul Sampah
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, kembali menggelontorkan bantuan untuk warga masyarakat. Kali ini, giliran pengumpul sampah di Bank Sampah Kavterin, Desa Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, yang menjadi sasaran pemberian bantuan, Kamis (30/03/2023) tadi.
Pelaksanaan yang menyasar pemilah sampah dan pemulung sampah, ini merupakan wujud apresiasi bagi para pengumpul sampah, yang turut mewujudkan Kepanjen Bersih. Bahkan, juga termasuk membuat Kepanjen, kembali mendapatkan penghargaan Adipura tahun ini.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khoirul Hafiz Fanani, sejumlah pejabat OPD Pemkab Malang hingga Ketua TP PKK Kabupaten Malang.
Bupati Sanusi mengatakan bahwa pemilah sampah dan pemulung sampah patut mendapat apresiasi di Bulan Ramadan ini. Karena, peran serta mereka yang membantu Kepanjen tetap bersih dan mendapatkan penghargaan Adipura.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Kegiatan hari ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Malang, kepada pengumpul sampah, pemulung sampah dan pemilah sampah dari Kelompok Bank Sampah Kavterin,” kata Bupati Sanusi.
Ditambahkannya, bahwa Bank Sampah Kavterin ini memiliki puluhan anggota atau petugas. Sehingga, memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan Kepanjen Bersih dan meraih Piala Adipura.
“Peran dan Bank Sampah sudah berjalan terus sesuai perkembangan yang ada. Semoga ini akan terus berjalan dinamis,” tambahnya.
Masih menurut Bupati Sanusi, Pemkab Malang melalui DLH Kabupaten Malang telah memberikan pembinaan bagi para pegiat lingkungan. Termasuk untuk pengumpul dan pemulung sampah. “Yang di TPA Talangagung sudah diberdayakan dan memiliki penghasilan. Kalau yang di sini (Bank Sampah Kavterin) belum tahu, harapannya juga bisa melakukan hal serupa,” ujarnya. (sit)