Lamongan

Lamongan Implementasikan 11 Prioritas Pembangunan sebagai Akselerator Kebangkitan Ekonomi Sosial Masyarakat

Diterbitkan

-

Lamongan Implementasikan 11 Prioritas Pembangunan sebagai Akselerator Kebangkitan Ekonomi Sosial Masyarakat

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa untuk mempercepat kebangkitan ekonomi sosial masyarakat di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan akan mengimplementasikan 11 Program Prioritas. Hal itu, disampaikan Bupati Yuhronur saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan tahun 2024, yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Kamis (30/03/2023) tadi.

Adapun 11 program prioritas tersebut, yakni Lamongan Sehat, Pendidikan Berkualitas dan Gratis Bagi Yang Kurang Sejahtera (Perintis), Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula), Yakin Semua Sejahter (YSS), Desa Berjaya hingga Lumbung Pangan Lamongan. Lalu, Pariwisata Ramah dan Terintegrasi (Ramasinta), UMKM Naik Kelas, Young Entrepreneur Succes, 100 persen Pelayanan Publik Berkualitas, serta Prestasi Pemuda dan Olah Raga.

“Berdasarkan dokumen RPJMD 2021-2026 dan memperhatikan arah kebijakan Provinsi Jawa Timur, rencana kerja pemerintah pusat sebagai wujud pendekatan dasar, perencanaan tematik, holistik, integratif dan spasial. Maka tema pembangunan RKPD 2024, yakni Aktivasi Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah,” ujar Bupati Lamongan.

Baca juga:

Advertisement

Untuk mewujudkan tema RKPD 2024, tambah Bupati Yuhronur, akan digenjot dengan implementasi 11 program prioritas penbangunan Lamongan. “Demi mewujudkan tema tersebut, Pemkab lamongan akan mengimplementasi 11 program prioritas pembangunan sebagai akselerator/percepatan kebangkitan ekonomi sosial masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya memahami skala prioritas pembangunan. Bahwa, saat ini sudah saatnya dalam menerjemahkan program dan perencanaan keuangan menggunakan pendekatan money follow program, yakni alokasi anggaran pembangunan diorientasikan pada pencapaian program prioritas, bukan pada tugas dan fungsi.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah dan camat dituntut agar mendorong semua unsur staf mengedepankan inovasi, melakukan benchmarking dan menjalin sinergitas. “Jadikan dokumen RKPD tahun 2024 sebagai pedoman dalam pelaksanaan program, kegiatan dan penggunaan anggaran di masing-masing perangkat daerah. Sesungguh kunci keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik yang sedang kita jalani di tahun kedua RPJMD dan yang sedang kita rencanakan untuk tahun 2024 adalah kolaborasi dan responsif. Dengan gagasan-gagasan yang cemerlang dan inovasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman maka akan mengantarkan Lamongan mencapai kejayaannya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H Abdul Ghofur, mengatakan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan tahun 2024 ini salah satu tujuannya yaitu mengetahui pokok-pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Lamongan. Baik melalui Sidak, reses, Musrenbang desa dan Musrenbang kecamatan sesuai Dapil anggota dewan.

“Pokok-pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Lamongan telah diinput dalam SIPD yang selanjutnya akan disediakan untuk saudara bupati. Saya berharap pokok-pokok pikiran DPRD dapat diakomodir dan dijadikan masukan dalam rumusan yang diprioritaskan dalam prioritas tahun 2024. Semoga Musrenbang kali ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan,” ungkap H Abdul Ghofur.

Advertisement

Hadir pula dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto. Dirinya menyampaikan arahan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahwa capaian indikator kinerja Jawa Timur memberikan kontribusi terhadap perekonomian Pulau Jawa sebesar 25,25 persen dan terhadap Perekonomian Nasional sebesar 14,26 persen. Tentunya ini semua atas dukungan seluruh daerah tak terkecuali Kabupaten Lamongan dimana pertumbuhan ekonominya 5,56 persen tahun 2022. (zen/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas