Kota Malang
Partisipasi Pemilih Turun Dalam Pilkada Malang
Memontum Kota Malang – Ketidak hadiran dua calon Walikota Malang Ya’qud Ananda Qudban dan H Mohammad Anton akibat ditahan KPK dalam pelaksanaan Pilkada Kota Malang ditengarai sebagai salah satu penyebab turunnya angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Malang.
Ketua Badan Pekerja Malang Corruption Watch (MCW) M Fahruddin menjelaskan, pihaknya melakukan pengamatan di 20 TPS yang tersebar dilima kecamatan di Kota Malang.
Hasilnya tingkat partisipasi pemilih di 20 TPS yang diamati anggota MCW rata rata hanya 58%. Dibandingkan dengan Pilkada Kota Malang tahun 2013 partisipasi pemilih tahun ink turun 2-3%.
“Warga Kota Malang memilih calon walikotanya berdasarkan fakta yang ada. Mereka sangat realitis dalam memilih. Calon walikota yang tersandung masalah korupsi jumlah dukungannya sangat rendah,” terang Fahruddin, Kamis (28/6/2018) diwisma Kali Metro, Kota Malang.
Sebaliknya hasil rilis dari KPU Kota Malang lewat website kpu.go.id rata rata partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Malang disetiap TPS mencaoai 61%.