Jombang
Pastikan Kebutuhan Pemilu Aman, Pj Bupati Jombang Tinjau Gudang Logistik KPU
Memontum Jombang – Pj Bupati Jombang, Sugiat, meninjau Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Dalam pelaksanaan itu, turut hadir staf ahli, asisten dan Kepala OPD.
“Sejauh ini tidak ada kendala meskipun masih ada kekurangan dan sudah bisa teratasi. Karena, rencananya Senin depan kekurangan tersebut sudah didistribusikan,” kata Pj Bupati seusai meninjau salah satu Gudang Logistik KPU Jombang di GOR Merdeka, Jumat (26/01/2024) tadi.
Kondisi di Kabupaten Jombang jelang Pemilu, lanjutnya, kondusif dan aman. Karenanya, kepada masyarakat agar tetap waspada serta tetap menjaga kerukunan dan kedamaian.
“Beda pilihan merupakan suatu hal yang biasa dalam demokrasi. Jadi, jangan dijadikan hal tersebut menjadi sebuah perpecahan,” tambahnya.
Dijelaskan oleh Sugiat, bahwa KPU Jombang telah menyampaikan ada sebanyak 9.000 surat suara yang rusak. “Semua kekurang yang ada termasuk surat suara yang rusak rencananya pada 28 Januari 2024 sudah terpenuhi semuanya,” paparnya.
Baca juga :
Selain itu, Pj Bupati Jombang juga membahas terkait wilayah-wilayah yang diperkirakan rawan dalam distribusi logistik. Menurutnya, ada sebanyak lima titik rawan pendistribusian logistik di Kabupaten Jombang, apalagi saat ini sedang musim hujan.
“Nanti akan kita rapatkan lagi dan berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri, BPBD serta Dinsos yang mempunyai kendaraan untuk melakukan pendistribusian logistik Pemilu di wilayah-wilayah rawan tersebut. Pokoknya kita akan koordinasikan supaya Pemilu dapat berlangsung dengan lancar,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan baik, demokratis serta riang gembira. Sehingga, menghasilkan seorang pemimpin yang betul-betul dipilih secara demokratis.
Ketua KPU Jombang, Burhan Abdul Wadud Abadi, menambahkan bahwa persiapan KPU Jombang sudah sampai pada proses setting dan packing. “Kotak tersebut akan kita segel dan logistik akan dimasukan ke dalam amplop masing-masing sesuai dengan peruntukannya. Targetnya sebelum 30 Januari, semua sudah selesai. Bahkan di gudang logistik yang ada di Pandanwangi dan Parimono sudah selesai,” jelasnya.
Perlu diketahui, rencana proses pendistribusian logistik dari KPU ke tingkat kecamatan akan dimulai pada 8 Februari hingga 12 Februari 2024. Tetapi hal tersebut masih akan disampaikan terlebih dahulu ke KPU Provinsi Jawa Timur. (azl/gie)