Lumajang
Pastikan Kondisi dan Logistik Pengungsi Aman, Bupati Lumajang Tinjau Warga Pronojiwo
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, meninjau lokasi posko pengungsian dan memastikan kebutuhan logistik untuk warga di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (06/12/2022) tadi. Tidak hanya itu, bersama beberapa Forkopimda, dirinya juga meninjau dapur umum yang terletak di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pronojiwo, Selasa (06/12/2022).
Peninjauan itu sengaja dilakukan, selain untuk mengetahui kondisi warga di lokasi pengungsian dalam keadaan aman, juga untuk memastikan kebutuhan selama di lokasi. Hal ini, karena akses lokasi pengungsian warga, terputus akibat erupsi Semeru. Sehingga, untuk kebutuhan warga tidak bisa maksimal dan sementara koordinasi dengan Pemkab Malang, BPBD dan PMI Kabupaten Malang.
“Terima kasih, kami sudah dibantu,” ujar Cak Thoriq, disela peninjauan.
Baca juga:
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang juga menerangkan bahwa kebutuhan logistik terutama untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, cukup. Termasuk, bagi relawan yang bertugas selama membantu warga.
“Jadi karena kapasitasnya untuk sekali masak bisa 1000 bungkus, maka ini sudah memenuhi,” terangnya.
Selain meninjau dapur umum, dalam kesempatan sama dirinya bersama Kapolres Lumajang juga melihat dampak material awan panas Semeru. “Untuk Jembatan Gantung Gladak Perak, itu masih belum memungkinkan untuk dijadikan jalur umum. Karena, itu masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan, yang itu bisa mengkhawatirkan pengguna jalan. Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning,” ujarnya. (kom/adi/sit)