Lumajang
Pastikan Pelaksanaan Pilkades Berjalan Aman, Wabup Lumajang Tinjau Sejumlah Desa
Memontum Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lumajang tahun 2021, Kamis (02/12/2021).
Beberapa lokasi yang dikunjungi atau menjadi sasaran peninjauan, yakni Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Wilayah Pemungutan Suara (WPS) yang ada di Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Desa Kalipepe Kecamatan Yosowilangun, Desa Tekung Kecamatan Tekung, Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersuko, serta Desa Pulo dan Jokarto Kecamatan Tempeh.
Saat melakukan monitoring, Wabup didampingi sejumlah Muspida. Diantaranya, Kapolres Lumajang, Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang, hingga beberapa kepala OPD terkait. Monitoring tersebut dilakukan, untuk memastikan kondisi pelaksanaan Pilkades di beberapa desa, berjalan dengan aman dan sesuai dengan aturan.
Baca juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
“Saya bersama tim, ingin memastikan pelaksanaan aman. Ada Kapolres, yang ditengah perjalanan memisahkan diri, karena harus menuju Desa Ranu Logong, karena di sana agak rawan. Kemudian saya bersama Kajari dan beberapa OPD bersama-sama, untuk memantau pelaksanaan Pilkades,” ujar Wakil Bupati Lumajang.
Selanjutnya, Wabup berharap pelaksanaan Pilkades berjalan dengan aman dan gembira. Mengingat, hal tersebut merupakan pesta demokrasi atau pestanya rakyat untuk memilih seorang pemimpin.
“Kita terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin karena uang, karena ini dapat dijadikan moment yang sangat tepat bagi masyarakat untuk memajukan desa dengan pemimpin yang amanah tanpa uang,” paparnya. (kom/adi/sit)