Pastikan Pilkades Serentak Aman dan Lancar, Bupati Situbondo Tinjau TPS

Memontum Situbondo – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 17 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Situbondo, berhasil digelar dengan aman, lancar, dan tertib, Kamis (06/10/2022) tadi. Pelaksanaan tersebut, ditinjau langsung Bupati Situbondo, Karna Suswandi, bersama Komandan Kodim 0823 Situbondo, Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, Forkopimda dan jajaran.

Meski tidak datang ke semua desa yang menggelar Pilkades, namun Bupati Karna meninjau pelaksanaan di ujung barat. Seperti, Pilkades di Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki dan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Kemudian, juga di ujung Timur, yakni wilayah Kecamatan Asem Bagus.

Dikonfirmasi usai meninjau jalannya Pilkades Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Bung Karna, menyampaikan bahwa pesta demokrasi yang dilaksanakan di 146 TPS dengan jumlah pemilih mencapai sekitar 62 ribuan, berlangsung lancar dan sukses.

Baca juga :

• Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan

Adapun peserta calon kepala desa (Cakades), tambahnya, mencapai total sekitar 49 orang. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, damai dan lancar. Mudah-mudahan, tahapan berikutnya bisa berjalan lancar dan sukses,” terangnya.

Bung Karna-sapaan bupati menghimbau, kepada masyarakat, utamanya di desa pemilihan, kepada pendukung yang menang agar tidak menggelar konvoi untuk merayakan kemenangan atau euforia. “Tapi, mulai sekarang harus bersiap, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di desanya. Bagi yang kalah, ini adalah takdir Allah. Kita harus percaya pada qada’ dan qadar Allah,” ujarnya.

Karena itulah, dirinya berharap kepada seluruh pihak agar ikut serta membangun desanya dengan sebaik-baiknya. “Karena bagaimana pun juga, pelaksanaan pembangunan di desa memerlukan partisipasi seluruh warga,” paparnya. (her/sit)