Kabupaten Malang
Patroli Pos Pengamanan Nataru, Forkopimda Malang Tinjau Dua Gereja di Kromengan
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
oleh
Afifah Fauziah
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menyapa masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah Perayaan Natal Tahun 2022, disela melakukan Patroli Pos Pengamanan Nataru di wilayah Kecamatan Kromengan, Sabtu (24/12/2022) malam. Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Arya, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufiq Hidayat, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.
Patroli Pos Pengamanan Nataru kali ini, Forkopimda memulainya dengan gelaran apel kesiapan pengamanan Nataru yang bertempat di Polres Malang. Dilanjutkan, dengan patroli ke Gereja Kristen Jawi Wetan Ringinpitu dan Gereja Kristen Jawi Wetan Induk Peniwen di Kecamatan Kromengan. Hal ini dilakukan, sebagai wujud semangat kebersamaan Forkopimda Kabupaten Malang dalam memastikan perayaan ibadah bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga :
- Tertutup Awan Tebal, Tim Badan Hisab dan Rukyat Situbondo Gagal Pantau Hilal Awal Ramadan
- UMKM Jadi Bahasan Audiensi Wali Kota bersama Kadin Kota Batu
- Semarakkan Ramadan, Kampung Budaya Polowijen Kota Malang Lakukan Tradisi Megengan dan Nyadran
- Pj Wali Kota Batu dan DPRD Jadwalkan Pengecekan Langsung Green House Strawberry yang Disebut Tak Berizin
- Sehari Jelang Ramadan, Harga Daging, Telur hingga Cabai di Pamekasan Alami Kenaikan
“Tujuannya, agar semua pihak yang terlibat dalam pengamanan ini juga memiliki kesamaan langkah dan tindakan. Bahwa, kegiatan pengamanan ini dilakukan dengan pendekatan humanis dan tetap mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Namun, juga tidak mengesampingkan faktor keamanan. Sehingga, pelaksanaan kegiatan masyarakat nantinya berlangsung dengan tertib, aman dan lancar,” kata Bupati Sanusi.
Melihat adanya dinamika perkembangan situasi di lapangan yang berubah sangat cepat, ujarnya, maka koordinasi dan pertukaran informasi yang sebaik-baiknya dengan berbagai sumber. Baik itu di lingkungan pemerintah, aparat kepolisian, aparat Kamtibmas ataupun yang ada di lingkungan masyarakat. Dimana, informasi tersebut tentunya harus dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai media untuk menentukan cara preventif, antisipatif, dan cara bertindak yang tepat dalam mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Agar kegiatan pengamanan ini dapat terlaksana secara optimal, diperlukan kesiapan lebih dini. Baik di lingkup internal, maupun lintas sektoral antar instansi dengan berbagai pihak terkait, dan juga melibatkan seluruh potensi masyarakat. Untuk itu mari kita persiapkan segala sesuatunya dengan baik, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” tambah Bupati Malang. (pro/sit)