Jombang
Pelajar Jombang Jadi Project Implementasi Sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar
Memontum Jombang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang serta Bidang Perekonomian menggelar Sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Sosialisasi itu, dihadiri Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Layanan Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, OPD dan direksi sejumlah bank, Selasa (11/07/2023) tadi.
Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Erdiriyo, dalam kesempatan itu lebih banyak menyampaikan pesan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Dimana, bahwa tingkat partisipasi menabung masyarakat Indonesia, sebesar 30 persen. Itu artinya, termasuk dalam kategori negara kaya.
Sementara itu, Layanan Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Evita Manthovani, mengatakan bahwa gerakan satu rekening satu pelajar merupakan bagian dari inklusif keuangan sekaligus gerakan nasional revolusi mental dalam program Gerakan Indonesia Mandiri.
Baca juga :
“Harapan dari pemerintah pusat, bahwa kegiatan menabung menjadi awal upaya bersama pemerintah pusat, daerah, industri, pendidikan dan dunia. Dimana usaha itu untuk meningkatkan budaya menabung di kalangan pelajar dan akan menjadi penerus estafet pembangunan Indonesia mendatang,” ujarnya.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Jombang, Moh Sholeh, menerangkan bahwa Jombang dipilih oleh Kementerian Bidang Perekonomian dalam rangka mensosialisasikan program kerja dan sekaligus menjadi project implementasi program kerja di Jawa Timur.
“Program satu rekening pelajar merupakan satu upaya membentuk pembangunan pendidikan berkarakter budaya menabung. Program nasional ini, dalam rangka untuk melakukan revolusi mental bangsa ini,” paparnya. (azl/sit)