Trenggalek
Pelanggaran Lalulintas di Trenggalek Menurun, Operasi Ketupat Semeru 2019
Memomtum Trenggalek – Selama Operasi Ketupat Semeru 2019 digelar salam 13 hari sejak yang berlangsung sejak tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019, angka pelanggaran lalu lintas di kabupaten Trenggalek menunjukkan angka penurunan cukup signifikan.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto menyampaikan analisa dan evaluasi (Anev) usai mengikuti Apel konsolidasi operasi Ketupat Semeru 2019 serta persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu di halaman Mapolres Trenggalek.
“Tren penurunan angka pelanggaran tersebut jika ditinjau dari jumlah penindakan tilang mencapai 53% dibandingkan operasi Ketupat Semeru yang digelar tahun sebelumnya dari 32 pelanggaran ditahun 2018 menjadi 15 pelanggar di tahun 2019 ini. Pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran pengendara di bawah umur, ” ungkap Suprihanto saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).
Kasat Lantas mengatakan, kesadaran tertib berlalu lintas relatif meningkat. Apalagi sebelum Operasi Ketupat digelar didahului dengan operasi keselamatan 2019 sehingga persentase pelanggaran lalu lintas benar-benar bisa di tekan.
Lebih lanjut, selama operasi yang diselenggarakan dalam rangka pengamanan lebaran ini, angka kecelakaan lalu lintas cenderung naik dari 4 kejadian di tahun 2019 naik 75% menjadi 7 kejadian yang didominasi korban luka ringan sebanyak 16 orang dan kerugian material senilai Rp 2,5 juta.
“Berbagai upaya mencegah kecelakaan sudah kita lakukan. Dari penempatan personel pada black spot hingga rekayasa lalu lintas dan penambahan rambu-rambu lalu lintas, ” imbuhnya.
Masih terang AKP Suprihanto, jumlah pemudik dan balik yang menggunakan armada bus selama Ops Ketupat Semeru 2019 dibanding Ops Ketupat tahun sebelumnya mengalami peningkatan.
Jumlah pemudik yang menggunakan armada bus mengalami peningkatan sebanyak 8,9 % dari 15.334 orang naik menjadi 16.714 Orang, dan Jumlah arus balik yang menggunakan armada bus juga mengalami peningkatan sebanyak 9,6 % dari 20.748 orang naik menjadi 22.758 Orang.
“Secara umum Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polres Trenggalek cukup kondusif dan tidak ada kejadian atau kasus menonjol. Arus mudik maupun balik lancar tanpa kendala berarti, ” terang Suprihanto.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta medukung dan membantu terselenggaranya Operasi Ketupat Semeru 2019 sehingga berjalan sukses dan kondusif. (mil/yan)