Jember
Pembakaran Ogoh-Ogoh Jember Jujukan Wisatawan
Dua hari sebelumnya kata Dedi umat Hindu dari Kabupaten Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo, melakukan Upacara Melasti di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.
Mengapa Acara mengarak Ogoh ogoh di Kabupaten Jember di pusatkan di Desa Sukoreno sambung Dedi, karena khususnya wilayah Desa Sukoreno, merupakan wilayah dengan Umat Hindu terbanyak sekitar 2000-an orang.
“Sehingga kegiatan ogoh ogoh ini dipusatkan di sini hal ini menjadi jujukan wisata menarik dan nantinya bisa dimasukkan dalam kalender wisata Jember,” lanjutnya.
Dedi menambahkan, Kegiatan mengarak ogoh-ogoh yang dimulai pukul 7 malam itu, menarik minat masyarakat, bahkan tidak hanya dari Jember, tetapi dari Probolinggo, Lumajang, dan Surabaya datang ke sini.
“Sehingga ini menarik dan akan kami konsep serta di kembangkan lebih menarik lagi, semoga ke depan menjadi harapan yang positif,” tandasnya.
Diketahui, kesembilan ogoh-ogoh tersebut masing masing setinggi 10 meter dan luas 5 meter persegi itu, diarak oleh sekitar 6 sampai 7 orang, penonton yang hadir selain umat Hindu juga dari masyarakat lain, ribuan penonton menyaksikan kegiatan tersebut.