Jember

Pembakaran Ogoh-Ogoh Jember Jujukan Wisatawan

Diterbitkan

-

Pembakaran Ogoh-Ogoh Jember Jujukan Wisatawan

“Saya datang dari Lumajang, dan tahu mengenai kegiatan ini tahun lalu dari Facebook, ternyata jika ingin lihat ogoh-ogoh cukup ke Jember,” kata Rangga Setiaji, salah seorang penonton.

Lanjutnya, Ini adalah tradisi dan ibadah agama Umat Hindu, jadi menarik untuk ditonton, tetapi jangan sampai mengganggu nilai ibadahnya, Pihaknya berharap ke depan dapat dikemas lebih menarik.

“Semoga ke depan lebih baik lagi, dan tertib agar lebih menarik,” pungkasnya.

Sementara itu kepala desa Sukoreno H. Khoiri menyampaikan acara ini menjadi agenda rutin diadakan desanya bagi warganya yang menganut agama Hindu, sedangkan warga yang beragama lain seperti Islam, nasrani dan Sapto darmo (Kepercayaan) ikut toleran.

Advertisement

“Juga ikut membantu, pokoknya guyup dan rukun sehingga sering desa kami di sebut Indonesia kecil, untuk itu harapan saya jangan sampai kerukunanan dan kedamaian itu rusak oleh karena suatu hal,” terangnya.

H Khoiri juga menambahkan kalau pada hari itu juga di desanya adakan doa lintas agama agar tetap terjaga kerukunan dan kedamaian, yang muslim mengadakan Istighosah di balai desa sedangkan yang nasrani berdoa bersama di gereja.

Sementara itu Kapolsek Umbulsari AKP Sunarto mengatakan Untuk pengamanan acara tersebut Kepolisian sektor (Polsek ) Umbulsari menyiapkan sekitar 121 personel keamanan dan berbagai komunitas masyarakat.

“Polri 19 personel, TNI 17 personel, Satpol PP 14 personel, Linmas 26 personel, komunitas arek kencong (KAK)15 personel, dan komunitas radio amatir Kucing garong 30 personel,” jelas Sunarto Menandaskan. (Bud/oso)

Advertisement

 

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas