Jember

Pembakaran Ogoh-Ogoh Jember Jujukan Wisatawan

Diterbitkan

-

Pembakaran Ogoh-Ogoh Jember Jujukan Wisatawan

Memontum Jember – Sebelum merayakan Nyepi Penyucian Tahun Baru Caka 1941, umat Hindu di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember Rabu (6/3/2019) malam, mengarak ogoh-ogoh keliling desa setempat.

Total ada 9 ogoh-ogoh yang diarak, berasal dari 3 desa, yakni Desa Sukoreno, Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, dan Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang

Kesembilan ogoh-ogoh tersebut diarak keliling desa dari garis start di sekitar gang desa setempat, dengan jarak 5 km dan kembali ke titik awal, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Hal itu (dibakarnya ogoh-ogoh) dimaksudkan sebagai simbol untuk memusnahkan keangkara murkaan dan sebagai bentuk penyucian diri, sehingga ibadah yang dilakukan berikutnya mendapat ketenangan jiwa.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jember Dedi Winarno mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian Tradisi yang harus dilakukan masyarakat Umat Hindu sebelum merayakan Hari Raya Nyepi

“Sebelum besok Nyepi, malam ini mengarak ogoh-ogoh dan membakarnya, kegiatan ini berpotensi untuk menjadi jujukan wisata di Kabupaten Jember,” kata Dedi kepada sejumlah awak media.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas