Pembangunan Berkelanjutan, Bahasan Inti Rakor Komwil IV Apeksi

” Pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan ini pun diatur dalam Perpres Nomor 59 tahun 2017 yang telah disepakati pada 10 Juli 2017 dan wajib direalisasikan pada 10 Januari 2018 enam bulan dari kesepakatan, ” masih kata Abdul Hamid.

SDG’S, tambah Abdul Hamid, merupakan keberlanjutan dari MDG’S yang disempurnakan dalam 7 aspek supaya lebih komprehensif, memperluas sumber pendanaan, menekankan kepada HAM dan penanggulangan kemiskinan, inklusif, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, zero goals (menuntaskan seluruh indikator) serta cara pelaksanaan (mengklasifikasikan target-target menjadi kualitatif, kuantitatif dan means of implementation).

” Di Indonesia, untuk implementasi tujuan dan target SDG’S dikelompokkan ke dalam empat pilar, yaitu pilar pembangunan sosial, pilar sosialisasi, diseminasi komunikasi, advokasi, serta persiapan data informasi,” tambahnya.

Poin kedelapan, melaksanakan monev pelaporan kegiatan pelaksanaan RAD TPBSDG’S.

Muh. Samanhudi Anwar Wakil Ketua Dewan Apeksi menerangkan dengan perkembangan SDG’S dan penyelesaian masalah yang ada di tiap kota dibutuhkan solusi secara keseluruhan melalui kerja sama antar walikota. Maka pembangunan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat berbasis peningkatan kualitas dari berbagai sektor baru tujuan APEKSI dapat dicapai.

“Semoga dengan adanya Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah IV Apeksi ini dapat tercapai pembangunan berkelanjutan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan,” harap Samanhudi.

Menurut Punjul Santoso Wakil Wali Kota Batu, masalah paling umum dalam pemerintahan menjadi isu strategis yang dibahas. Selain itu, tentang tata tertib, dan persiapan tuan rumah Apeksi mendatang memutuskan Kota Mataram menjadi tuan rumah.

“Ya seputaran roda pemerintahan yang dibahas bagaimana menangganinya dan mencari solusi. Hasilnya nanti akan kita sampaikan ke President, ” pungkasnya. (lih/yan)

Laman: 1 2