Kota Batu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan

Memontum Kota Batu – Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu di Jalan Dewi Sartika, mulai Mei hingga September 2023, akan masuk masa perawatan. Masa perawatan ini, terhitung setelah dilaksanakan serah terima pertama dari kontraktor ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Minggu (21/05/2023) kemarin.
Konsultan Manajemen Kontruksi Pasar Batu dari PT Bina Karya, Yanu Dwi Pranata, menjelaskan untuk saat ini setelah selesai dilaksanakan pembangunan kontruksi gedung pasar, maka dilakukan pembersihan dari Zona 1 sampai Zona 9. Ini, akan berakhir Kamis (01/06/2023) mendatang.
“Jadi, pembangunan pasar ini sudah masuk masa perawatan selama 6 bulan, yang dimulai pada bulan Mei 2023 ini sampai September 2023. Sekarang, kita lakukan pembersihan gedung di seluruh Zona 1 sampai 9. Pembersihan ini, finalnya hari Kamis pekan depan. Setelah itu, pedagang bisa masuk,” terangnya, saat berada di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Senin (22/05/2023) tadi.
Pembangunan pasar tersebut, tambahnya, sudah 100 persen untuk bangunan kontruksinya dalam artian suda siap ditempati. Namun begitu, dalam masa perawatan masih dilakukan ceklist dan pembenahan untuk menyempurnaan.
“Saat ini dalam masa perawatan, kita lakukan ceklist di beberapa bagian gedung. Selesai perawatan selama 6 bulan berakhir September 2023 mendatang dan kita lakukan serah terima tahap dua,” tuturnya.
Baca juga :
- Lima Restoran di Kota Malang Terindikasi Kecurangan hingga Kekurangan Pembayaran Pajak
- Semarak Hari Jadi Jawa Timur, Kota Malang Terima Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
- Pengawasan Program Pemerintah, Komisi X DPR RI Lakukan Kunker ke Pemerintah Kota Malang
- Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi, Dinsos Situbondo Gelar Pembinaan Katar
- Sikapi Peningkatan Suhu Panas dari BMKG, Dinkes Kabupaten Malang Peringatkan Dehidrasi
Dari hasil ceklist, menurut Yanu, dari bangunan gedung pasar itu perlu ditambah lagi kisi-kisi yang berfungsi tampias hujan sepanjang Zona 4, 5 dan Zona 6 sisi belakang bagian Selatan yang menyesuaikan gedung dengan dimensi tinggi 3,5 meter. Sehingga, untuk tambahan kisi-kisi yang berfungsi untuk tampias hujan, memang belum ada. Karenanya, direkomendasikan agar Pemkot Batu yang membuat kisi-kisi itu.
“Dari catatan ceklist kami, ada tambahan kecil yaitu kisi-kisi yang berfungsi untuk tampias hujan di sepanjang Zona 4, 5 dan Zona 6 karena dibelakangnya area parkir. Ini, yang direkomendasikan supaya Pemkot Batu menganggarkannya untuk membuat kisi-kisi itu,” jelasnya.
Perlu diketahui, pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp 168 miliar. Pasar Induk Kota Batu dibangun setinggi 3 lantai di atas lahan seluas 44.525 meter persegi dengan luas bangunan Lantai I seluas 14.900,62 meter persegi, Lantai II seluas 14.143.63 meter persegi dan Lantai III seluas 6.032,86 meter persegi.
Untuk pembagian bangunannya Lantai I sebagai zona basah, Lantai II sebagai zona kering dan Lantai III sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. (put/gie)

-
KREATIF MASYARAKAT3 minggu
Warga Junrejo Kota Batu Produksi Mobil Mewah Supercar Lamborghini
-
Kota Batu5 hari
Terbentur SK, Ratusan Kios di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Terancam Kosong
-
Kota Batu2 minggu
Mesin Pirolisis Kapasitas 50 Ton Dihibahkan PT Arta Asia Putra ke Pemkot Batu
-
Hukum & Kriminal4 minggu
Wedding Organizer Asal Lumajang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubis Bromo
-
Lumajang2 minggu
Masa Jabatan Habis, Bupati dan Wabup Lumajang Pulang dengan Didampingi Warga
-
Lumajang2 minggu
Dilantik Pj Bupati Lumajang, Kepala BKD Siapkan Kesinambungan Program dan Keberlanjutan Pembangunan
-
Kabar Desa1 minggu
Rumah Warga Mlawang Lumajang Butuh Sentuhan Perbaikan, Hampir Roboh Belum Dibantu Pemerintah
-
Kota Batu1 minggu
Munculkan Kesadaran terhadap Sampah, Pemkot Batu Tambah CCTV dan Berlakukan Tipiring untuk Warga