Pamekasan
Pembangunan TPS Rampung, Tim Verval Pasar Kolpajung Pamekasan Malah Kantongi Data 2.100 Pedagang
Memontum Pamekasan – Pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) di Lapangan Kowel, Kabupaten Pamekasan, untuk menampung pedagang Pasar Kolpajung, sudah rampung 100 persen. Hanya saja, meski pembangunan untuk tempat relokasi itu sudah selesai, namun tempat tersebut masih belum ditempati.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Agus Wijaya, menyampaikan bahwa meskipun TPS sudah rampung 100 persen, namun pihaknya masih belum mengantongi data pemilik kios hasil verifikasi dan validasi (verval) data. Sehingga, siapa-siapa yang akan menempati, datanya masih belum adanya laporan.
“Sampai saat ini, saya belum tahu dan belum ada laporan ke kami, baik berupa tertulis atau bentuk apapun,” katanya, Rabu (11/01/2023) tadi.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Ditambahkan Agus, sebelum-sebelumnya atau sekitar tahun 2019, pihaknya akan mendapatkan data dari Kepala Pasar Kolpajung. Termasuk, jumlah 1.213 pemilik kios. Hanya saja, hingga pembangunan TPS selesai dan rencana pembangunan pasar pada Maret mendatang, belum ada laporan. Sementara terkait dengan tim Verval yang sudah dibentuk, itu dirinya sudah keluar dari tim.
“Saya tidak ikut ke lapangan, karena sudah dibentuk tim yang turun ke lapangan. Mungkin, ini bisa dipertanyakan ke yang lain atau ke timnya,” paparnya.
Kordinator Tim Verval Disperindag, Ridawati, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa setelah timnya melakukan Verval, diketahui kurang lebih ada 2.100 pemilik kios dan PKL. Membengkaknya angka tersebut, karena PKL yang berjualan di bawah cukup banyak.
“Untuk kios, tetap 1.213 orang. Jadi, yang banyak itu PKL yang duduk di bawah,” paparnya.
Ditambahkannya, bahwa Tim Verval tidak hanya melakukan verifikasi data pada 1.213 pemilik kios. Akan tetapi, juga melakukan pendataan pada PKL yang berjualan di bawah pada Pasar Kolpajung Pamekasan. (azm/sit)