Kota Malang
Pembelajaran Tatap Muka Kota Malang Ditunda
Memontum Kota Malang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang, yang rencananya akan digelar hari ini, Senin (07/03/2022), mengalami penundaan. Itu karena, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, belum mengantongi surat izin dari Satgas Covid-19 Kota Malang untuk menggelar kembali PTM.
“Iya benar, sementara PTM ditunda. Nanti kami informasikan lebih lanjut, kapan pelaksanaanya,” ucap Kepala Disdikbud, Suwarjana, (07/03/2022).
Menurutnya, untuk pelaksanaan PTM sendiri harus memperhatikan berbagai parameter, situasi, kondisi, saran, masukan serta berbagai hal lainnya.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Diketahui, wacana bergulirnya PTM di Kota Malang ini bakal menggunakan skema baru. PTM bakal dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen. Dibagi dalam dua shift, ada jadwal pagi dan siang. Untuk shift pagi, mulai 07.00 sampai 11.00, sedangkan siang mulai pukul 13.00 sampai 15.00. Jika sebelumnya, pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen. Namun dihentikan, akibat melonjaknya kasus Covid-19 pada bulan Februari lalu.
Secara terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Malang, Drs Burhanuddin MPd, mengatakan bahwa hingga hari ini pihak sekolah belum mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan PTM. “Belum, belum turun nota dinas sampai saat ini. Kami tentu masih menunggu kepastian PTM,” ujar pria yang juga menjabat Kepala SMPN 5 itu.
Lebih lanjut Burhanuddin mengungkapkan, meskipun nota dinas belum diketahui kapan bakal diturunkan, dirinya memastikan pihak sekolah akan selalu siap setiap saat untuk melakukan PTM. Satuan pendidikan di Kota Malang menyadari bahwa kebijakan terkait PTM ini akan cepat berubah, tergantung situasi pandemi Covid-19. Sehingga, pihak sekolah selalu siap dengan perubahan yang seringkali mendadak.
“Kalau misalnya besok diperintahkan PTM terbatas, kemungkinan bisa kami lakukan. Karena seluruh sekolah di Kota Malang ini sudah siap setiap saat,” terangnya. (cw2/sit)