Surabaya

Pembinaan ASN Diskominfo, Wujudkan Pelayanan Prima

Diterbitkan

-

Diskominfo saat menggelar pembinaan kepada para pegawai ASN.

Memontum Surabaya–Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya menggelar pembinaan kepada para pegawai (ASN) Aparatur Sipil Negara. Pembinaan yang berlangsung di Ruang ATCS Kantor Pemkot Surabaya ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Antiek Sugiharti, Rabu (20/12/2017).

 

Di awal sambutannya Antiek menuturkan, pembinaan ini diadakan guna menyegarkan pikiran dan mengingatkan kembali pada para pegawai ASN tugas dan fungsi nya sebagai pelayan masyarakat. Karena pada hakikatnya Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pelaksana kebijakan publik yang berkedudukan sebagai unsur aparatur negara. Selaku pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perangkat yang harus memberi contoh dan teladan kepada masyarakat para ASN wajib memiliki disiplin yang tinggi.

 

Advertisement

Dalam pembinaan tersebut juga dijelaskan pemaparan mengenai hukuman disiplin (hudis) yang dapat dikenakan kepada para pegawai ASN. Tingkat dan jenis hudis dibagi menjadi 3 bagian yakni ringan, sedang, dan berat. Berkaitan dengan hal tersebut terdapat empat faktor yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan disiplin di kalangan PNS yaitu faktor kesadaran, faktor keteladanan, faktor penegakan peraturan, dan faktor motivasi.

 

Selain tingkat kedisiplinan, komunikasi juga menjadi hal yang sangat krusial bagi para pegawai ASN. Samsul Hidayat selaku narasumber dari Badan Kepegawaian Negara hadir dalam pembinaan siang ini dan menyampaikan materi mengenai komunikasi efektif. Secara harfiah komunikasi merupakan proses pemindahan pengertian dari pengirim ke penerima.

 

Advertisement

Menurutnya, terdapat beberapa prinsip dasar komunikasi di antaranya, komunikasi akan membina hubungan personal dan profesional, seperti saat para ASN melakukan tugas sebagai pelayan masyarakat. Selain komunikasi, mendengarkan juga menjadi satu faktor pendukung yang penting dalam kepemerintahan. Para ASN di lingkungan Dinkominfo Surabaya diajarkan bagaimana cara mendengarkan keluhan dari masyarakat secara efektif. Di antaranya tidak monopoli pembicaraan, memberikan kesempatan pada pembicara, fokus pada apa yang disampaikan bukan bagaimana menyampaikannya, dan mengajukan pertanyaan untuk meyakinkan pesan yang diterima sesuai dengan maksud penyampai pesan.

 

Lebih lanjut, Antiek berharap pembinaan ini dapat mengupdate informasi tentang kepegawaian, tugas pokok, dan fungsi penentuan kinerja para ASN. Selain itu, pelayanan yang prima dan manajemen pengambilan keputusan secara tepat juga menjadi output yang diharapkan dalam pembinaan ini. (hnm/kom/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas