Gresik

Pemkab Gresik Raih 11 Piala Adiwiyata Nasional

Diterbitkan

-

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin (baris kedua dari atas, nomer dua dari kiri.)

Memontum Gresik– Tahun 2017, Pemkab Gresik menambah 11 koleksi piala adiwiyata baru. Penambahan ini setelah 11 sekolah di Gresik pada Kamis (21/12/2017) meraih Piala Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Penerimaan piala adiwiyata dilaksanakan di Auditorium Gedung Manggala Wana Bakti Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.

 

Tambahan koleksi yang diterima Kabupaten Gresik yaitu 11 (sebelas) Piala Adiwiyata merupakan yang terbanyak dari seluruh Kabupaten Kota. Sekolah penerima adiwiyata tersebut yaitu SDN 1 Menganti, SDN 2 Tlogopatut Gresik, SDN Sidorukun Kebomas, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdhlatul Ulama (NU) Assa’adah, MI Al Ma’arif Sukomulyo Manyar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kebomas, SMPN 2 Menganti, Madrasag Tsanawiyah Negeri (MTsN) Gresik, SMA Negeri 1 Gresik, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik dan MAN 2 Gresik.

  

Advertisement

Dalam Kesempatan mendampingi para Kepala Sekolah menerima piala Adiwiyata tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Sekolah yang berwawasan lingkungan dan telah mengharumkan nama Gresik terutama dalam meraih penghargaan. Dia berharap agar dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata ini akan memberi semangat kepada semua sekolah di Gresik serta masyarakat Gresik untuk lebih mencintai kebersihan lingkungan.

 

“Penghargaan Adiwayata ini tak hanya sebagai simbul. Tapi harus disertai tanggung jawab untuk semua warga sekolah untuk menciptakan lingkungannya dan berperilaku sesuai kaidah yang cinta lingkungan dan kebersihan” ungkapnya.

  

Advertisement

Tentang penerimaan penghargaan Adiwiyata Kepala Bagian Humas dan protocol Suyono mengatakan, bahwa saat ini Gresik sudah mengkoleksi 20 Adiwiyata Nasional dan 19 piala adiwiyata mandiri Nasional.  

 

kualifikasi penerima Penghargaan Nasional Adiwiyata ini yaitu Sekolah tersebut sudah pernah memenangkan penghargaan Adiwiyata di tingkat Kabupaten maupun Propinsi.

 

Advertisement

“Kasek pada sekolah yang bersangkutan setidaknya harus pernah mengeluarkan kebijakan yang berwawasan lingkungan. Punya kurikulum khusus yang berbasis lingkungan, ada kegiatan partisipatif berbasis lingkungan, serta punya sarana prasarana sekolah yang berorientasi lingkungan” katanya. (sgg/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas