Pemerintahan

Pemkab Jember Berikan Perhatian Kaum Difabel

Diterbitkan

-

Wabup serahkan bantuan kepada difabel berat (bud)
Wabup serahkan bantuan kepada difabel berat (bud)

Wabup ikut Bagi Bantuan Door to Door

Memontum Jember – Kembali, Pemerintah Jember memberikan perhatian khusus terhadap kaum difabel berat, kali ini perhatian itu diberikan pada Difabel yang ada di desa Bagorejo kecamatan Gumukmas dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Jember Drs KH Abdul Muqit Arief, Rabu 23/6/2020 siang.

Bentuk perhatian yang diberikan tersebut yakni pemberian bantuan paket sembako serta uang tunai ditambah kursi roda bagi Difabel berat yang berumur maksimal 17 tahun yang tidak memilikinya hal itu mengingat aturan dari Dinas Sosial. Pemberian bantuan tersebut diberikan secara Dor to Dor.

Saat dikonfirmasi memontum.com usai acara Wabup mengatakan kaum Difabel perlu suport dari lingkungan sekitar agar tumbuh rasa percaya diri karena ada satu harapan bagi keluarga yang ada tanggungan cacat berat.

“Kadang-kadang agak kurang percaya diri karena mereka menganggap masih merasa itu semua sebagai aib, padahal apa pun yang terjadi itu kan pemberian Tuhan, itu adalah titipan Tuhan, jadi anggota keluarga tidak usah merasa malu tidak usah berkecil hati,” ujarnya.

Advertisement

Wabup juga mengharapkan kepada keluarga dan pada masyarakat di sekitar itu untuk lebih proaktif menguatkan keluarga-keluarga yang punya tanggungan seperti itu.

Sementara itu Nurhasanah ibu dari Lukman Hakim pemuda berumur 25 tahun difabel berat warga desa setempat mengaku senang atas kunjungan dan bingkisan dari Wabub dan mengucapkan terima kasih kepada pemkab jember atas bantuan yang diberikan.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Jember, ” ucapnya.

Nurhasanah juga menceritakan bahwa Lukman hakim cacat sejak usia 8 bulan yang disebabkan tumor cair dan di usia 2 tahun anaknya harus menjalani operasi di RSUD dr Sutomo Surabaya.

Advertisement

“Sampai saat ini di tubuh anak saya ini masih ada selang untuk saluran kencingnya, ya ini memang sudah kehendak dari sang kuasa, harus iklhas menerima, semoga kelak kalau besar Lukman bisa jalan,” pungkasnya. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas