Lamongan
Pemkab Lamongan Komitmen Sukseskan Regsosek Lamongan 2022
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima kedatangan petugas pencacah Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (19/10/2022) tadi. Dalam pertemuan ini, Bupati Yuhronur menjawab semua partanyaan yang diajukan petugas pencacah dengan lengkap diiringi dengan candaan santai ditemani Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur.
Selain memberikan data yang dibutuhkan pencacah terkait profil, kondisi sosial, ekonomi, tingkat kesejahteraan, hingga kesehatan, Bupati Yuhronur juga meminta agar petugas pencacah dalam menyampaikan pertanyaan disesuaikan dengan pemahaman warga yang akan di data. Hal tersebut, guna memudahkan warga memahami apa data yang dibutuhkan petugas pencacah.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk memberikan data secara jujur dan tidak perlu takut dengan kedatangan perugas pencacah. “Hari ini saya baru saja didata oleh petugas Regsosek dari BPS (Badan Pusat Statistik) Lamongan. Saya mengajak seluruh warga Lamongan untuk mensukseskan program ini dengan menerima petugas pendataan dan memberikan data yang benar serta apa adanya,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati Yuhronur, pengumpulan data dengan pendataan lapangan oleh petugas pencacah ini akan dilaksanakan sejak tanggal 15 Oktober hingga 14 November mendatang. Pemberian data yang tepat dan benar sangat diperlukan guna membantu keakuratan data terpadu. Data yang tidak hanya dibutuhkan untuk program perlindungan sosial, melainkan juga keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah. Selain itu, juga untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan.
“Berikan data yang jujur, tanpa ada yang disembunyikan, karena sukses Regsosek adalah sukses kita bersama untuk menuju satu basis data perlindungan sosial. Regsosek mencatat untuk membangun negeri,” tambahnya. (zen/gie)