Kabupaten Malang
Pemkab Lampung Timur Belajar Kembangkan Wisata Berbasis Desa ke Malang
Memontum Malang–Guna mempelajari pengelolaan wisata berbasis desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur belajar ke Malang.
Dalam kunjungan Yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim itu diterima Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi di Pendopo Agung Pemkab Malang Jumat (29/3/2019) kemarin.
“Lampung Timur sendiri sedang belajar untuk pengelolaan pariwisata berbasis desa. Dan setelah mendengar informasi dan juga tadi sempat melihat video yang sangat bagus dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di desa dan menjadi destinasi wisata berbasis desa,” ujar Chusnunia.
Menurutnya, untuk pengembangan potensi sumber daya sehingga bisa menjadi wisata berbasis desa, di Kabupaten Malang telah lebih dulu berjalan jika dibandingkan dengan Kabupaten Lampung Timur. Meskipun ia menyebut, potensi yang dimiliki setiap desa memiliki kekurangan dan keunggulannya masing-masing.
“Hal itu lah yang ingin kami kejar. Lebih tepatnya dari segi management, menghindari konflik dalam management, terlebih dalam memaksimalkan potensi sumber daya yang ada. Dan memang setiap desa kan memiliki plus minusnya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Plt Bupati Malang, HM. Sanusi, jika melihat pengembangan wisata berbasis desa seperti yang ada di Pujon Kidul, dampak yang ditimbulkan akan sangat luas. Terutama untuk masyarakatnya. Bahkan, ia mdnyebut, jika desa-desa di Indonesia pembangunannya dilakukan seperti Pujon Kidul, masyarakatnya akan semakin berkembang.
“Dan jika melihat Pujon Kidul, kita hanya tinggal merawat daan mempertahankan, bagaiman Pujon Kidul bisa menjadi salah satu destinasi wisata jujukan internasional,” ujarnya.
Selain Pujon Kidul, untuk wisata lain yang dimiliki Kabupaten Malang, Sanusi berkomitmen akan tetap mengembangkannya juga dengan memperkuat infrastrukturnya. Salah satunya dengan memperbaiki ruas-ruas jalan yang tersebae di Kabupaten Malang. Ia menyebut, bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, agar jalan di Kabupaten Malang terbebas dari lubang.
“Kami akan perkuat infrastrukturnya, kami juga telah menginstruksikan pada Bina Marga (DPUBM) agar 2019 jalan di Kabupaten Malang terbebas dari lobang. 2019 Kabupaten Malang bebas dari lobang,” ujarnya.
Selain itu, hal lain yang ia juga sampaikan untuk mendukung pariwisata yaitu mengenai peningkatan status Bandara Abdul Rachman Saleh yang akan menjadi Bandara Internasional. Menurutnya, hal itu sangat dapat menunjang proyeksi wisata di Kabupaten Malang menjadi destinasi wisata internasional.
“Peran kami di Kabupaten Malang itu memberi stimulan, kreasi dan mempromosikan untuk bisa dikembangkan secara mandiri oleh masing-masing daerah. Seperti di Pujon Kidul, kami hanya mempromosikan, untuk pengelolaanya kami sama sekali tidak ikut. Harapannya untuk yang lain juga seperti itu. Dan memang harus ada yang ditonjolkan untuk bisa kita promosikan,” pungkasnya. (Sur/oso)