SEKITAR KITA
Pemkab Malang Targetkan Zero Covid-19
Memontum Malang – Masuk di zona kuning dalam penanganan Covid-19, tidak membuat Pemkab Malang, puas diri. Sebaliknya, Pemkab Malang mentargetkan harus bisa berada di zona zero Covid-19, agar lebih aman dan stabil untuk semua sektor.
“Kami tetap menginginkan, agar masyarakat patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, Kamis (12/11) tadi.
Selain itu, tambah mantan Direktur RSUD Lawang, bagi masyarakat yang mempunyai penyakit bawaan (Komorpid), untuk sementara menghindar dahulu dari kerumunan. Karena, hal itu akan sangat rentan.
Berdasarkan data dari Kominfo Kabupaten Malang, tercatat jumlah pasien terpapar Covid-19 per 11 November 2020 sebanyak 1089 orang dan 974 diantaranya sembuh dan 68 orang meninggal dunia. Untuk 44 orang, masih menjalani masa karantina rumah dan 3 diantaranya dirawat di rumah sakit.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, mengaku masih tetap mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid- 19 dalam APBD di tahun 2021.
“Anggaran itu kita serahkan pada program OPD masing – masing. Jika sewaktu – waktu dibutuhkan, bisa segera dianggarkan,” ungkap Wahyu.
Untuk Biaya Tidak Terduga (BTT) di tahun 2021, Wahyu membeberkan, akan lebih banyak dialokasikan kepada penanggulangan bencana dengan nilai sebanyak Rp 5 Milyar.
“Anggaran Covid-19 tidak masuk BTT, tapi ke program masing-masing OPD,” tutupnya. (riz/sit)