Sidoarjo

Pemkab Sidoarjo Kucurkan Rp 2,7 Miliar untuk 6 Program TMMD 2018

Diterbitkan

-

Pemkab Sidoarjo Kucurkan Rp 2,7 Miliar untuk 6 Program TMMD 2018

Memontum Sidoarjo — Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahun 2018 di pusatkan Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Dalam kegiatan selama 30 hari penuh itu, Pemkan Sidoarjo mengucurkan anggaran senilai Rp 2,7 miliar. Anggaran itu bakal direalisasikan dalam bentuk program pembangunan fisik dan non fisik di perkampungan itu.

Dalam kegiatan TMMD ke 101 dibuka Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang bertindak selaku Inspektur Upacara di Lapangan Desa Penatarsewu, Rabu (04/04/2018). Dalam kegiatan ini, ada 6 program pokok yang bakal dikerjakan. Diantaranya, pembangunan jalan penghubung antara Desa Penatarsewu dan Desa Banjarsari sepanjang 600 meter, pemeliharaan saluran pembuang (drainase) sepanjang 1,8 kilometer, rehab dan pavingisasi SDN Penatarsewu, pemeliharaan sarana air bersih, pembangunan saluran pemukiman dan pembangunan jamban sehat sebanyak 27 unit rumah.

Komandan Satgas TMMD101, Letkol Inf Fadli Mulyono mengatakan kegiatan TMMD berlangsung selama 3 bulan dimulai Maret dan selesai Mei 2018. Satuan yang terlibat antara lain Kodim 0816, Yon Arhanud-8, Yon Pasmar-1, Zipur-5 dan Tim Nis Dim, Polresta Sidoarjo, Pemda Sidoarjo, FKPPI Sidoarjo, mahasiswa, dan masyarakat.

“TMMD tahun ini dilaksanakan berdasarkan hasil survey dan kajian. Desa Penatarsewu masuk dalam perioritas karena masih minim jalan penghubung dengan desa sekitar. Kegiatan ini untuk mendongkrak aktivitas ekonomi warga,” terang Letkol Inf Fadli Mulyono yang juga menjabat Dandim 0816 Sidoarjo ini.

Advertisement

Menurut Fadli, TMMD merupakan program TNI dalam rangka mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang guna menciptakan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam membantu program Pemerintah Daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan baik fisik maupun non fisik. Untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, TMMD tidak hanya melibatkan TNI, akan tetapi melibatkan komponen bangsa.

“Baik unsur Pemerintah, maupun instansi non-pemerintah bersama masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menrgaskan Pemkab Sidoarjo sepenuhnya mendukung program TMMD 2018 agar berjalan lancar dan sukses. Salah satunya dengan mengerahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan TMMD.

Menurutnya, seluruh OPD dilibatkan mulai dari Dinas PU PR yang bertugas membantu dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik. Sedangkan untuk pembangunan non fisik akan didukung oleh Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan dan sejumlah Dinas lain yang diperlukan oleh penduduk sekitar.

Advertisement

“Keberhasilan pembangunan harus dikerjakan secara sinergi antar institusi. Seperti yang dilakukan sekarang ini. Melalui TMMD semua melebur jadi satu dari unsur pemerintah, TNI, POLRI, Ormas, mahasiswa dan masyarakat bahu membahu kerja bersama membangun kemajuan desa,” ungkapnya.

Sementara untuk memberikan layanan kepada warga sekitar TMMD membuka posko bakti sosial di sekitar Kantor Balai Desa Penatarsewu dengan membuka pelayanan kesehatan. Selain itu, ada pengobatan massal dan pemeriksaan mata gratis untuk deteksi dini katarak.

“Karena itu Pemkab Sidoarjo mengucurkan dana Rp 2,7 miliar untuk TMMD ini untuk pembangunan fisik Rp 2,4 miliar dan sisanya Rp 300 juta untuk pembangunan non fisiknya,” pungkasnya. (wan/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas