Trenggalek

Pemkab Trenggalek Dirikan Posko Terpadu Pasar Pon

Diterbitkan

-

Plh Bupati Trenggalek ikut mendata para pedagang Pasar Pon di Posko Terpadu

Memontum Trenggalek—-Pasca kejadian kebakaran yang menghabiskan seluruh isi pasar, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendirikan Posko Terpadu serta mengumpulkan data informasi para pedagang. Kebakaran hebat yang melanda pasar terbesar di Trenggalek pada Sabtu (dini hari) kemarin, tentu menyisakan duka mendalam bagi para pedagang.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang berkoordinasi dengan Forkopimda dan stake holder terkait bergerak cepat membentuk tim terpadu penanganan kebakaran. Tanpa menunggu waktu lama, tim segera membuat posko layanan informasi penanganan bencana kebakaran, di halaman eks Kantor Dispendukcapil Trenggalek.

“Selain memberikan informasi terkait penanganan kebakaran Pasar Pon, personil posko yang terdiri dari berbagai stake holder juga melakukan pendataan pedagang dan menginventarisir kerugian mereka, ” terang Plh Bupati Trenggalek, Pariyo saat dikonfirmasi, Minggu (26/8/2018).

Menurutnya, pendataan ini dilakukan untuk mengumpulkan data riil berapa jumlah pedagang Pasar Pon, sekaligus berapa besar kerugian yang mereka alami.

Advertisement
Plh Bupati Trenggalek ikut mendata para pedagang Pasar Pon di Posko Terpadu

Plh Bupati Trenggalek ikut mendata para pedagang Pasar Pon di Posko Terpadu

Pria yang menjabat sebagai Kepala BKD Kabupaten Trenggalek ini juga menyampaikan bahwa, Bupati Trenggalek yang sedang dalam rangkaian akhir ibadah haji, akan segera kembali ke tanah air dan tidak mengikuti jadwal umumnya dari rombongan haji, setelah mendengar bencana ini.

“Mendengar kejadian ini, Bupati Trenggalek yang saat ini sudah menjalankan rangkaian akhir ibadah haji, akan segera kembali. Selain itu, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin juga melakukan hal yang sama dan saat ini tengah dalam perjalanan pulang ke tanah air setelah menyelesaikan studinya di Bloomberg, ” imbuhnya.

Masih terang Pariyo, Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur serta Kementerian terkait kejadian ini, untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.

“Tak hanya melakukan pendataan saja, Tim terpadu juga akan menyediakan perawat dan tenaga psikiater untuk membantu merecovery dampak psikis pedagang atas kejadian ini, pasalnya tak sedikit dari pedagang yang mengalami trauma, ” pungkas Pariyo.

Seperti yang terlihat dilapangan, Plh Bupati Trenggalek bersama Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf. Dodik Novianto ikut sibuk mendata sekaligus memberikan dukungan moral kepada pedagang. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas