Kota Malang

Pemkot Malang Optimis Tahun 2025 Gedung MCC Tidak Bergantung pada APBD

Diterbitkan

-

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Usai mendapatkan sorotan dari DPRD Kota Malang, mengenai kemandirian operasional Gedung Malang Creative Center (MCC), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang optimis di tahun 2025 mendatang tidak bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hal tersebut, dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.

Pria yang kerap disapa Eko, itu menyampaikan bahwa sorotan tersebut tentunya sejalan dengan strategi untuk memastikan Gedung MCC dapat berdiri sendiri secara ekonomi. Dalam hal ini, menurutnya juga ada minat besar dari berbagai investor untuk berinvestasi dalam unit-unit komersial yang ada di Gedung MCC.

“Investor dari berbagai sektor seperti bioskop dan olahraga telah menunjukkan minat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam pengembangan Gedung MCC,” kata Eko, Selasa (25/06/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Selain itu, kontribusi dari sektor komersial diharapkan juga dapat berkontribusi signifikan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti yang telah tercapai dari sektor pajak parkir. Nantinya seluruh fasilitas dan aktivitas di gedung tersebut juga akan dioptimalkan secara penuh.

“Harapannya dengan langkah-langkah tersebut, nantinya Gedung MCC dapat mendukung kemandirian ekonomi lokal dan terus menjadi pusat inovasi serta pertumbuhan ekonomi kreatif bagi masyarakat Kota Malang,” ujarnya.

Terlebih, sejak dibangunnya Gedung MCC tersebut juga tidak berorientasi pada profit. Melainkan, memiliki peran strategis sebagai wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang.

“Hampir satu tahun diresmikan, gedung tersebut telah mengalokasikan sebagian besar kegiatannya untuk mendukung ekonomi kreatif lokal. Dengan 60 persen operasional untuk kepentingan masyarakat, sementara sisanya 40 persen untuk aspek komersial,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas