Pemkot Surabaya Ajak Semua Agama Berdoa Untuk Musibah di Indonesia

Memontum Surabaya—–Pemerintah Kota Surabaya tengah menggelar doa bersama dengan semua agama, mulai dari Islam, Kristen, Hindu, Budha, hingga Konghucu, untuk bersama-sama mendoakan korban dari musibah dan bencana yang ada di Indonesia. Sementara, untuk doa bersama umat agama islam yang digelar di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, juga dihadiri pula oleh Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.

Risma mengatakan, doa bersama ini yang pertama untuk Kota Surabaya agar terhindar dari musibah. Juga kepada seluruh wilayah yang ada di Indonesia agar tidak terdapat korban lagi. sebab musibah-musibah yang terus berurutan.

“Sebab musibah-musibah ini terus berurutan. Yang kedua, ini akhir tahun, supaya nanti tahun depan lebih maksimal lagi kerjanya,” kata Risma di Balai Kota Surabaya setelah doa bersama, Rabu (26/12/2018). Sementara itu, saat menjelang pergantian tahun, Wali Kota Surabaya menghimbau masyarakat, terutama untuk warga Surabaya untuk tidak merayakan.

“Untuk warga Surabaya yang saya sebagai komandonya, saya berharap kita tidak perlu merayakan pergantihan tahun dengan berlebihan,” himbaunya.

Sebab, Risma juga menyampaikan, jika masih banyak orang yang membutuhkan bantuan dan terkena musibab. Pun menyampaikan kepada warga surabaya agar tidak menghambur-hamburkan uang, hanya untuk kesenangan sesaat saja.

“Karena banyak saudara-saudara kita yang masih dirundung duka, saya berharap kalau ada kita ada kelebihan, mending kita Sumbangkan ke saudara-saudara kita. Banyak anak-anak yatim yang ditinggalkan orang tuanya, karena itu saya berharap seluruh warga Surabaya, mari kita tahan,” ujarnya.

Pun mengharapkan kepada masyarakat yang memiliki uang lebih agar dapat berbesar hati bisa menyumbangkan, terlebih kepada saudara-saudara yang tengah mengalami musibah dan bencana. “Sekali lagi, ini tidak ada hura-hura, makanya kita doa bersama,” pungkasnya. (est/yan)