Kabupaten Malang
Penanaman Pohon Konservasi Lahan Kritis, Bupati Malang Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri acara penanaman pohon konservasi lahan kritis, yang berlokasikan di Destinasi Wisata Loro Pangkon Park, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (22/05/2023) pagi. Dalam kesempatan itu, dirinya berharap agar penanaman pohon konservasi ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga lingkungan.
Penanaman pohon konservasi lahan kritis sendiri, merupakan bantuan 10 ribu bibit pohon penghasil dari PT Telkom Indonesia Wilayah Malang, untuk tiga kecamatan di Kabupaten Malang. Diantaranya, yakni di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Desa Kedungpedaringan, Desa Talangagung dan Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen serta Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Bupati Malang dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Telekomunikasi Indonesia dan Yayasan Bakti Unggul Negeri, yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penanaman pohon. “Ini merupakan bentuk melestarikan alam, dan merawat bumi, yang mana kelak akan menjadi investasi tak ternilai yang dapat kita wariskan kepada anak cucu generasi penerus kita,” kata Bupati Sanusi.
Ditambahkannya, bahwa lahan kritis menjadi salah satu indikator adanya degradasi lingkungan dan sebagai akibat dari berbagai jenis pemanfaatan sumber daya lahan yang kurang bijaksana. Lahan kritis akan menyebabkan terganggunya fungsi lahan sebagai media pengatur tata air, perlindungan banjir dan sedimentasi di wilayah hilir.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Dampak lahan kritis, imbuhnya, juga mengakibatkan penurunan fungsi konservasi, fungsi produksi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. “Apabila lahan kritis dan berkurangnya pepohonan sebagai serapan karbondioksida ini dibiarkan terus-menerus, maka hal ini akan berdampak pada terjadinya fenomena perubahan iklim,” papar Bupati Malang.
Bupati Sanusi juga mengajak bersama-sama mengawal keberlanjutan dari program penanaman pohon di Loro Pangkon Park. “Selayaknya kita tingkatkan rasa handarbeni, rasa memiliki dan turut bertanggung jawab atas segala hal yang ada di sekeliling kita. Karena sejatinya apapun yang kita tanam pada hari ini, kelak akan kita tuai hasilnya di kemudian hari,” urainya.
Dirinya juga berharap, upaya penanaman pohon ini juga tidak terhenti pada kegiatan hari ini. Akan tetapi, seluruh warga Kabupaten Malang dapat secara mandiri untuk senantiasa mengupayakan penghijauan demi terwujudnya Kabupaten Malang yang makmur, asri, berseri dan lestari.
Hadir dalam kegiatan ini, GM PT Telkom Indonesia Wilayah Malang, Sonny Hidayat beserta jajarannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah Sanusi, jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Kepanjen, seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kepanjen, Ketua Kelompok Tani Desa Bambang, Desa Kedungpedaringan, Desa Talangagung, Desa Panggungrejo hingga Desa Harjokuncaran. (pro/gie)