Kota Malang

Pendataan Awal, 71 Pedagang di Lantai III Jadi Korban Kebakaran Pasar Comboran

Diterbitkan

-

CEK: Upaya pengecekan dan pembersihan di lokasi Pasar Baru Comboran Barat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Inventarisir dampak kebakaran di Pasar Comboran atau persisnya Pasar Baru Comboran Barat, terus dilakukan hingga Sabtu (14/09/2024) tadi. Selain korban material 11 mobil yang terbakar di Lantai III, data terbaru khusus pedagang di Lantai III, diketahui sedikitnya membawa dampak kepada sekitar 71 pedagang. Hal ini, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.

Dikatakannya, bahwa ada sedikitnya sekitar 71 pedagang yang menjadi korban dari kebakaran itu. Angka tersebut, adalah dari jumlah total 389 kios aktif. Sementara angka itu, adalah untuk pedagang yang ada di Lantai III.

“Mengenai jumlah itu, nanti akan kita hitung lagi kepastiannya. Karena angka tersebut, juga khusus untuk di pedagang Lantai III,” kata Eko, Sabtu (14/09/2024) tadi.

Untuk saat ini, ujarnya, pemerintah fokus pada tiga hal penting. Yakni mulai dari pembersihan area, pengamanan lokasi dan pendataan kerugian para pedagang.

Advertisement

“Pembersihan sedang kami lakukan, terutama barang-barang yang mudah terbakar. Kami juga memastikan tidak ada barang yang jatuh dari atas,” ujarnya.

Baca juga :

Ditambahkannya, bahwa pemerintah akan menata pasar kembali, setelah pembersihan selesai. Sementara ini, pedagang diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi barang dagangannya. Namun, akses bagi masyarakat umum masih dibatasi.

Terkait dengan kerugian, Eko menyebut bahwa perhitungan masih akan terus dilakukan. Maksimal di hari ini akan segera diselesaikan. Kemudian, juga segera dilaporkan pada pimpinan.

“Kami segera selesaikan pendataan kerugian material dan akan melaporkannya ke pimpinan,” tambahnya.

Advertisement

Mengenai relokasi pedagang, Eko menyebut bahwa di lantai dasar tidak terdampak. Sehingga, pedagang yang tidak terkena imbas kebakaran bisa kembali berjualan, setelah area dinyatakan aman.

Tak hanya itu, menurutnya Pemkot Malang juga berencana melakukan kajian dengan Fakultas Teknik terkait kondisi bangunan pasar pasca kebakaran. “Pemerintah akan berupaya agar pedagang dapat segera kembali berjualan. Kami juga mengajak semua pihak, untuk memahami dan mendukung langkah-langkah penataan yang dilakukan,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas