Penemuan Mayat Berlumpur Dekat Rel Kereta Api, Gemparkan Warga

Memontum Jember —Penemuan mayat pria terbujur kaku penuh lumpur, di daerah Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember lebih tepatnya di sawah dekat Rel Kereta Api belakang Hotel Bandung Permai

Senin (11/6/2019) sekitar pukul 09.30 menggemparkan warga sekitar.

Menurut saksi mata Mustofa (30) warga setempat menerangkan saat ditemukannya mayat sudah kondisi penuh lumpur. Korban diperkirakan tewas, pada Senin dini hari.

“Saya lihat tidak ada lukanya, kalau ditabrak kereta pasti luka banyak dan ada yang patah, sedangkan ini tidak ketemu penyebabnya. Tidak mungkin kalau ketabrak kereta, meskipun terkena srempet pasti luka atau patah,” terangnya.

Menurutnya, tidak ditemukan kendaraan yang berada di sekitar lokasi, dan dimungkinkan mayat tersebut berjalan kaki.

“Kalau kendaraan tidak ada, kemungkinan jalan kaki itu, dan saya tahunya sudah seperti itu. Juga tidak ditemukan kendaraan disini,” jelasnya.

Mayat tersebut juga mengenakan pakaian lengkap dan celana panjang. “Mayatnya laki-laki, sekitar umur 20 tahunan dan masih remaja,” ucap Mustofa.

Sementara Kapolsek Kaliwates  Kompol Supadi menyampaikan baru mendapat laporan atau informasi sekitar pukul 10.00, bahwa telah ditemukan mayat.

“Kemudian, kami bersama anggota datang ke TKP dan ternyata benar, di petak sawah dekat rel kereta api belakang Hotel Bandung Permai ada mayat seorang laki-laki,” ungkapnya.

Supadi juga menegaskan, di sebelah mayat ada tas, dan setelah dibuka ada identitas-identitas. Namun demikian, pihaknya akan mencocokkan identitas dengan mayat tersebut, apa identitas tersebut milik mayat itu atau bukan.

“Sekarang sudah kita evakuasi, untuk dibawa ke kamar mayat dr Soebandi untuk dilakukan visum dan pendataan lebih lanjut,” paparnya.

Kapolsek menambahkan, terkait meninggalnya disamping rel kereta api, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya mayat tersebut.

“Kita belum bisa memastikan, karena juga tidak ada luka sementara, yang kita lihat secara kasat mata. Nanti kita lihat lebih dalam lagi di kamar mayat. Kalau yang di identitas warga Jember, namun akan kita cocokkan lebih lanjut,” imbuhnya. (gik/yud/oso)