Kota Malang
Penggemar BTS Army Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Memontum Kota Malang – Penggemar Boy Band asal Korea yakni BTS (Bangtan Sonyeondan) Army Indonesia, turut berduka atas terjadinya tragedi Kanjuruhan Kepanjen. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan penggalangan dana untuk korban tragedi yang menghilangkan ratusan nyawa.
Salah satu Army Indonesia Malang, Aca Wijanarko (26), menyampaikan bahwa penggalangan dana yang telah dilakukan dalam waktu setengah hari itu, bisa mengumpulkan kurang lebih sebanyak Rp 447 juta. Itu dikumpulkan, melalui salah satu situs galang dana kitabisa.com.
“Alhamdulillah, dalam waktu satu setengah hari, kami bisa mengumpulkan sekitar Rp 447 juta. Itu di luar dari dugaan kami,” ucapnya saat ditemui disela-sela kegiatan Trauma Support Mobility, Kamis (06/10/2022) tadi.
Dikatakannya, bahwa target awal dari penggalangan dana itu, hanya Rp 15 juta. Namun ternyata, hasil yang didapat diluar dari ekspetasi mereka. Sehingga, dengan mencapai Rp 447 juta, itu ditutup untuk batch satu.
“Dari pada mengurangi resiko, kami tutup dahulu batch satu ini. Insyaallah, nanti kami buka lagi kalau memungkinkan,” lanjutnya.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Untuk dana yang telah dikumpulkan tersebut, nantinya akan disalurkan langsung kepada korban yang bersangkutan dalam tragedi Kanjuruhan. Namun, pihaknya juga masih akan mendata siapa saja yang berhak mendapatkan dan tentu dengan melalui Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
“Kami juga bekerjasama dengan relawan. Di situ kami mencari data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, yang valid. Agar ketika terjun memberikan bantuan tersebut, nantinya tidak salah sasaran,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk penyaluran donasi tersebut pihaknya juga akan memberikan transparansi dana secara langsung. Baik melalui sosial media maupun melalui situs donasi kitabisa.com.
“Transparansi dananya sudah transparan dan dananya sudah terlihat jelas,” ujarnya.
Ditegaskannya, bahwa donasi tersebut nantinya juga akan diprioritaskan pada trauma healing, yang terjadi pada anak dan juga perempuan yang menjadi korban dalam tragedi tersebut. (rsy/sit)