Hukum & Kriminal
Penjual Nasi Ditemukan Tak Bernyawa di Halte Pertigaan Puskesmas Pakisaji Malang
Diterbitkan
1 tahun yang lalu||
oleh
Afifah Fauziah
Memontum Malang – Seorang kakek bernama Tariyono (75), warga Perum Karangduren Permai, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ditemukan meninggal dunia di sebuah halte yang berlokasi di pertigaan Puskesmas Pakisaji, Selasa (11/01/2022).
Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo, menerangkan bahwa korban ditemukan oleh warga dalam posisi terlentang. “Awalnya ada saksi yang melihat korban dengan posisi terlentang dan sudah lemas,” terang AKP Sutomo, ketika dikonfirmasi.
Baca juga
- Tertutup Awan Tebal, Tim Badan Hisab dan Rukyat Situbondo Gagal Pantau Hilal Awal Ramadan
- UMKM Jadi Bahasan Audiensi Wali Kota bersama Kadin Kota Batu
- Semarakkan Ramadan, Kampung Budaya Polowijen Kota Malang Lakukan Tradisi Megengan dan Nyadran
- Pj Wali Kota Batu dan DPRD Jadwalkan Pengecekan Langsung Green House Strawberry yang Disebut Tak Berizin
- Sehari Jelang Ramadan, Harga Daging, Telur hingga Cabai di Pamekasan Alami Kenaikan
Selanjutnya, tambahnya, ada salah satu saksi yang mengenali korban dan langsung menghubungi keluarganya. “Ada seorang saksi yang mencoba menghubungi anak korban. Untuk memastikan apakah benar korban merupakan orang tuanya,” ujar AKP Sutomo.
Selain menghubungi keluarga korban, saksi juga melapor petugas Polsek Pakisaji. “Petugas kemudian mendatangi tempat kejadian perkara. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Pakisaji untuk pemeriksaan medis,” terang Kapolsek Pakisaji.
AKP Sutomo menjelaskan, bahwa korban sehari-hari berjualan nasi di wilayah Sukun, Kota Malang. “Tadi pagi sekira jam 04.30, korban berpamitan kepada anaknya untuk berangkat berjualan nasi di Sukun, Kota Malang,” terangnya.
Dari kejadian ini, pihak keluarga korban telah menerima meninggalnya korban sebagai musibah. “Keluarga telah menerima musibah ini sebagai takdir dan menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi,” paparnya. (hms/gie)