Kediri
Penuhi Janji Politik, Mas Dhito Pasang Palang Pintu Kereta Api di Blitar
Memontum Kediri – Mencegah terjadinya insiden kecelakaan tanpa palang pintu di perlintasan kereta api (KA), Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memasang palang pintu di perlintasan Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih. Pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang itu, merupakan salah satu wujud realisasi janji politik yang pernah disampaikan sejak masih masa kampanye Mas Dhito-sapaan Bupati Blitar.
“Kalau (perlintasan) tanpa palang pintu, resiko terjadi kecelakaan sangat besar. Saya tidak mau hal itu terjadi di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito, Kamis (07/07/2022) tadi.
Putra sulung Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini menargetkan, bahwa proyeksi pemasangan palang pintu di Jalan Merah Dusun Krajan, Desa Branggahan, ini akan rampung pada akhir bulan depan. Sedang untuk perlintasan lain yang belum terpasang palang pintu, masih dalam proses pengkajian untuk dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
“Akhir bulan ini (palang pintu) sudah rampung,” ungkap Mas Dhito.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Joko Suwono, secara terpisah menyebutkan bahwa saat ini proses pembangunan palang pintu di perlintasan Branggahan itu sedang dalam tahap pemasangan. Selain pemasangan palang pintu, di titik tersebut juga bangun pos penjagaan.
Baca juga:
- Jelang Berbuka Puasa, Gudang di Probolinggo Tetiba Kobarkan Api
- Pemkab Lumajang Rilis 23 Event dalam Calendar of Event Kabupaten Lumajang
- Tinjau Pasar Kolpajung Pamekasan, Menteri PUPR Minta Lorong Pasar Diberi Kipas
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Pemanfaatan Trotoar di Kayutangan Heritage Dapat Tepat Guna
- Fraksi PKS DPRD Kota Malang Inisiasi Ranperda Ekraf Tahun 2024
“Sekarang masih dalam tahap pemasangan palang pintu,” terang Joko.
Adapun anggaran yang digunakan untuk pemasangan palang pintu dengan lebar 7 meter yang di pasang di dua sisi perlintasan, akan menghabiskan dana Rp 191.034.000. Sedangkan, untuk pos jaga Rp 98 juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Kediri tahun 2022.
Joko juga menerangkan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan 6 orang petugas penjaga palang pintu di perlintasan tersebut. Mereka direkrut dari warga sekitar dan saat ini sedang menjalani pembekalan di Jombang untuk menjalani proses magang.
“Kita akan gaji dari APBD. Mereka sedang kita magangkan di Jombang, sebelum nantinya benar-benar bertugas menjaga perlintasan,” terangnya.
Kepala dinas yang gemar bersepeda ini berharap, dengan dipasangkan palang pintu di Branggahan ini dapat meningkatkan keamanan serta mampu memperlancar lalu lintas di daerah tersebut. Pasalnya, di perlintasan yang berdekatan dengan Simpang Branggahan ini acap kali terlihat terjadi penumpukan kendaraan. (kom/pan/sit)