Perawan Tua Miskin di Desa Tanjung Pecinan, Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Memontum Situbondo – Dalam aturan kebijakan Presiden Indonesia,Jokowi tampaknya bisa dikatakan gagal dimaknai Pemerintah Daerah, terutama dalam hal unsur untuk pengentasan kemiskinan. Terbukti Di Desa tanjung pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.

Pantauan Memontum.com, warga miskin bernama Bu Satini perawan tua kelahiran Situbondo yang berdomisili di jalan Gg.Turis dusun tanjung pecinan selatan. Rt.02 Rw.08 Kecamatan Mangaran, salah satu warga miskin itu boleh dikatakan sama sekali tidak mampu segala apapun dari sektor dalam keluarga karena hidup sebatang kara dan miskin juga belum tersentuh Program pemerintah desa atau Daerah.

Dalam Rumah panggungnya yang sempit itu dan numpang di halaman H.Saleh sekarang ini sudah reyot dan tak lama lagi akan roboh karena tiang-tiang penopangnya sudah hampir habis dimakan rayap, apa lagi atapnya terbuat dari bambu dan plastik untuk menahan hujan rumahnya, juga sudah karatan dan banyak yang bocor, bahkan lebih parahnya lagi Satini perawan tua yang berumur 76 tahun ini sama sekali tidak tersentuh yang namanya pembagian Beras Miskin atau Rastra serta program pemerintah lainnya atau rumah tidak layak huni di desanya.

Sementara itu saat ditemui di gubuk tuanya Bu Satini hanya terbaring dengan kesakitan karena dalam keadaan sakit dan sudah tua renta juga tidak bisa berbuat apa apa.

Sementara, menurut keterangan tetangga sekitar yang prihatin akan dirinya. Seng (48). Mengatakan, kisah kehidupan satini sangat miris mas,,,? karena mengandalkan pemberian dari dermawan serta warga yang ada di sini, dan semenjak saya tinggal di desa ini, Bu satini sampai saat ini belum tersentuh apapun dari desa kami dan pemerintah daerah.

” jangankan yang namanya program RTLH, pembagian beras miskin atau Rastra, sama sekali tidak dapat, kami sangat prihatin sekali mas,,, ? serta bahkan untuk makan sehari-harinya terkadang diberi oleh keluarga di kampung, itupun kalau lancar kirimannya, terkadang tetangga yang memberinya,” Ungkap seng, saat ditemui Memontum.com (22/04).

Dikatakan Seng, penderitaannya tidak sampai di situ saja. Rumah panggung satini yang sudah tua dan reyot tersebut jika diperhatikan, memang pantas menerima atau layak tersentuh program bantuan oleh pemerintah, sehingga dirinya mendapatkan hidup yang lebih layak, kalau perlu kami sebagai tetangga dari bu satini untuk segera dititipkan kepada panti jombo karena di sini tidak ada yang merawatnya.

Ditambahkan Seng, kami berharap kepada pemerintah desa atau bapak bupati dan wakil bupati situbondo membantunya.

”saya betul-betul mengharapkan adanya kepedulian pemerintah desa untuk membantu satini yang tak berdaya ini utamanya kalau bisa dititipkan kepada panti jombo atau mendapatkan program pembagian Rastra atau Beras Miskin juga bantuan RTLH, untuk mengurangi beban mereka,” Harapnya. (guh/yan)