Surabaya
Perawat Cabul di National Hospital, Ternyata Asisten Dokter Anastesi
Memontum Surabaya—Pegawai rumah sakit National Hospital Surabaya, pelaku pelecehan sexual terhadap pasiennya kemarin ditangkap anggota satuan reserse kriminal Polrestabes Surabaya. Tersangka berinisial JN ini ditangkap di salah satu hotel kawasan Surabaya barat, Jumat pagi (27/1/2017)
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan, mengatakan di depan media saat tersangka dilakukan press release, di depan ruang Command Centre. Pengakuan dari tersangka, dia membenarkan perbuatan seksualnya kepada korban. Ketika sedang dinas sebagai asisten dokter anastesi.
“Tersangka terangsang, akhirnya melakukan itu,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Sabtu (27/1/2018).
Saat itu pasien masih menggunakan pakaian operasi. Usai operasi, tersangka membawa korban ke ruang pemulihan yang berjarak tujuh meter dari ruang operasi. Saat itulah, tersangka melakukan pelecehan seksual kepada korban.
Saat kondisi korban kurang sadar. Setelah itu tersangka mengaku telah melakukan perbuatannya di ruang pemulihan saat pasien keadaan terbius.
“Baru sekali ini. Tidak akan saya ulangi lagi. Saya menyesal,” ucap JN di depan awak media.
Tersangka menyesali perbuatannya. Dia berpesan kepada masyarakat dan meminta. maaf kepada masyarakat semuanya.
”Khususnya teman-teman perawat di Indonesia, keluarga saya, istri saya terutama ibu saya. Saya minta maaf dan menyesal sekali,” ujarnya perawat ini.(spd/yan)