Kota Malang
Peringati Hari Musik Nasional, Wawali Kota Malang Apresiasi Museum Musik Indonesia
Memontum Kota Malang – Peringati Hari Musik Nasional, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengapresiasi Museum Musik Indonesia (MMI) di Jalan Nusa Kambangan, Kota Malang, Rabu (09/03/2022).
Menurutnya, Museum Musik merupakan sesuatu yang sangat mewah dan sangat mahal dalam nilai sejarahnya. “Terima kasih, hari ini merupakan momen yang sangat pas, dan sangat bersyukur punya teman yang menjaga aset ini,” ujar Sofyan, Rabu (09/03/2022).
Dirinya juga mengatakan, dengan diperingati Hari Musik Nasional, bisa bersilaturahmi dengan membangun kembali, mengingatkan kembali, bahwa Kota Malang pernah menjadi barometer musik rock di tanah air Indonesia.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
“Sebuah capaian yang besar bisa dikatakan barometer itu, dan secara luas barometer itu diartikan. Saat itu seluruh stakeholder musik rock di Malang ini memberikan dukungan. Musisinya memberikan karya terbaik dan penggemarnya punya penilaian musik yang sangat bagus,” tambahnya.
Walaupun MMI merupakan aset yang ternilai dan mewah, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Atas nama pemerintahan dirinya meminta maaf, lantaran MMI masih berada ditempat yang sederhana. “Harusnya bisa ditempatkan yang lebih bagus lagi, agar masyarakat yang datang juga merasa senang dan mendukung aset-aset pemerintah,” ucapnya.
Ketua MMI Kota Malang, Hengki Herawanto, berharap kedepan akan ada mata pelajaran yang mewajibkan siswa-siswa sekolah untuk datang ke museum. Menurutnya, agar bisa tetap dilestarikan dan tidak lupa akan sejarah-sejarah musik terdahulu. “Harapannya nanti, siswa setahun sekali aja berkunjung kesini ya, agar mereka tau bahwa ada Museum Musik ini, mereka bisa tau sejarah musik-musik dulu,” ujar Hengki. (cw2/gie)