Peringati Hari Satpam, Kapolres Trenggalek Potong Tumpeng

Memontum Trenggalek—–Satuan pengamanan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Satpam atau security merupakan mitra strategis Polri dalam hal menjaga Kamtibmas kondusif. Satpam memiliki peran penting dimana dalam hal-hal tertentu membantu Polisi mencegah kejahatan khususnya ditingkat lingkungan kerja.

Sebagai koordinator sekaligus pembina Satpam, Kepolisian Resot Trenggalek dimotori oleh Satbinmas menggelar upacara dalam rangka memperingati HUT ke-38 di halaman Mapolres.

Uniknya, seluruh perangkat upacara dijabat oleh personel Satpam sendiri. Mulai dari pembawa acara seorang Satpam Wanita Tika Tria dari BRI Trenggalek hingga komandan upacara yang dipercayakan kepada Teguh yang juga merupakan satpam dari Satker yang sama. Sedangkan bertindak selaku inspektur upacara adalah Kapolres trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S.

Hadir dalam upacara yang mengambil tema `Meningkatkan Kompetensi, Kualifikasi, dan Sertifikasi Menyongsong Era Digitalisasi serta Membudayakan Keamanan untuk Keselamatan Kerja dalam rangka Pemuliaan Profesi Satuan Pengamanan Indonesia` tersebut antara lain Polsus Rutan dan Perhutani, Satpol PP, Dishub, seluruh Satpam se-Kabupaten Trenggalek, Orari, Rapi dan Senkom Polri. Keseluruhan merupakan binaan dibawah Satbinmas Polres Tenggalek.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolres Trenggalek menyatakan, Polri memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk Satuan Pengamanan sebagai profesi luhur dalam mengemban tugas dan fungsi Kepolisian secara terbatas pada lingkungan kerjanya.

“Kehadiran Satpam sebagai mitra Polri dituntut semakin profesional . Dalam Implementasinya, personel Satpam harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan, melakukan tindakan pertama dan pencegahan dengan tepat, serta melaporkannya kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan langkah-langkah antisipasi, ” ucap AKBP Didit di hadapan para peserta upacara, Selasa (08/01/2019).

Selain itu, Kapolri memberikan beberapa penekanan agar dilaksanakan oleh seluruh jajaran Satpam di Indonesia antara lain, meningkatkan Imtaq sebagai landasan moril dalam mengemban tugas, menjaga kehormatan profesi Satpam, meningkatkan kesiapsiagaan diri, meningkatkan kompetensi diri dan membangun komunikasi positif dengan seluruh komponen masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek juga berkenan menyerahan piagam penghargaan kepada Pratama Setyo Widodo, salah seorang satpam RSUD dr. Soedomo Trenggalek atas dedikasi dan integritasnya dalam membantu memadamkan kebakaran di RSUD beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, para Satpam juga unjuk gigi kemampuan mereka dalam menangani kejahatan di lingkungan kerja serta memperagakan skil beladiri menggunakan tongkat T.

Terpisah, Kasatbinmas Polres Trenggalek AKP Suyono, mengatakan, hari jadi Satpam sebenarnya jatuh pada tanggal 30 Desember yang lalu. Namun karena padatnya kegiatan menghadapi Natal dan tahun Baru 2019 maka upacara peringatan baru bisa di gelar hari ini.

“Yang terpenting adalah peringatan ini menjadi momen perekat dan menumbuhkan semangat untuk meningkatkan dan memuliakan profesi Satuan pengamanan. Tentunya harus didukung oleh para user agar para Satpam bisa menjadi lebih profesional, ” tutur Suyono.

Acara dilanjutkan dengan syukuran dan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Trenggalek yang diserahkan kepada salah satu Satpam wanita Tika Trika dan makan bersama di halaman barat Mapolres. (mil/yan)