Kediri
Peringati Satu Suro, Ribuan Warga Kediri Ziarah ke Sri Aji Jayabaya
Memontum Kediri – Dalam memperingati tahun baru 1440 Hijriah, ribuan masyarakat Kediri menggelar upacara ziarah ke tempat Pamoksan Raja Kerajaan Kediri Sri Aji Jayabaya di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri Selasa (11/9/2018).
Pada prosesi upacara diawali dengan menggelar Kirab Pusaka Tombak Kiai Bimo peninggalan Sri Aji Jayabaya, dan diakhiri prosesi tabur bunga oleh 16 mojo putri atau anak gadis yang masih belia.
Panitia upacara Suratin mengatakan, ziarah 1 Suro diadakan dengan tujuan menghormati Sri Aji Jayabaya raja Kerajaan Kediri yang dikenal sebagai seorang raja yang memiliki sifat arif dan bijaksana, dan Raja ywng juga dikenal dengan ramalannya Jangka Jayabaya pada abad ke 11.
“ Kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Kediri, agar generasi muda Kediri berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Suratin.
Dalam proses ritual 1 Suroan itu Suratin menhajak laea peziarah untuk berdoa agar pemimpin yang kelak terpilih bisa amanah dengan tugas dan tanggung jawab kepada rakyat.
“ Kami berharap pemilu 2019 nanti berjalan lancar dan pemimpin yang terpilih bisa amanah sesuai dengan keinginan rakyat, ” ujarnya.
Dalam irab Pusaka Tombak Kiai Bimo dimulai dari Balai Desa Menang, Kecamatan Pagu, menuju ke komplek Pamoksan Sri Aji Jayabaya itu diikuti oleh ribuan warga dari dalam kediri bahkan dari luar jawa.
Sedangkan dalam.kirap tersebuy yang paling depan membawa payung sebagai petunjuk, dan di belakangnya masyarakat yang mengenakan pakaian adat Jawa. Sesampainya di Pamoksan, ritual dilanjutkan dengan doa meminta keselamatan.
Setelah dari pamoksan, kirab dilanjutkan menuju Sendang Tirtokamandau, yang dipercaya sebagai tempat bersucinya sang raja sebelum moksa.(im /aji/yan)