Peternak Kambing Bondowoso Dukung Usulan Impor Kambing Saanen

Memontum Bondowoso – Peternak kambing di Bondowoso menyambut baik usulan anggota Komisi VI DPR RI, Sonny T Danaparamita, terkait impor kambing Saanen dari luar negeri. Sebab, jenis kambing tersebut bisa menghasilkan susu.

Menurut Sony, kambing Saanen sangat diperlukan, mengingat komoditas ini kurang dikembangkan secara maksimal oleh pemerintah. Padahal, kebutuhan susu di Bondowoso cukup besar. “Selama ini yang menjadi primadona masih susu sapi. Padahal, susu juga bisa diproduksi oleh kambing, yaitu Kambing Saanen,” kata Sony saat berkunjung ke Bondowoso, Selasa (22/02/2022).

Politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, usulan impor Kambing Saanen dilakukan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementrian Pertanian. Kalau pengembangbiakan berhasil, maka akan memperkuat kedaulatan pangan nasional. Kambing Saanen untuk diternak dan bukan untuk diambil dagingnya. Namun, diambil susunya. Dengan demikian, peternak bisa menjadi produsen susu.

Baca juga :

• Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
• Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
• Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
• Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
• Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total

Ketua PPKSPI (Perkumpulan Peternak Kambing dan Sapi Pemula Indonesia) Cabang Bondowoso, Dedy Faizal Ali, berharap usulan Sony mengimpor kambing Saanen dapat terealisasi. “Kebutuhan susu di Bondowoso cukup tinggi. Jadi jika ada produsen susu melalui kambing Saanen ini sangat baik untuk kesehatan warga Bondowoso. Sebab pasarnya jelas,” kata Ali sapaannya.

Kalaupun usulan Sony ini terealisasi, harus ada kerja sama yang baik antara peternak, dokter hewan, akademisi, dan instansi terkait agar hasilnya maksimal. “Sekali lagi, saya sangat mendukung ide ini,” ujarnya. (zen/gie)