SEKITAR KITA
Petugas Gabungan Siap Cegah Pemudik Masuk Wilayah Jember
Memontum Jember – Cegah mobilitas warga yang berpotensi penularan virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Jember dan Satgas Covid-19, dirikan pos-pos pengamanan obyek keramaian dan penyekatan wilayah perbatasan di Kabupaten Jember.
Setidaknya, pos-pos ini akan disiagakan sebanyak 280 petugas. Ada pun komposisi petugas yang dilibatkan, antara lain 27 personil dari TNI/Kodim 0824, 108 personil dari Polres Jember, 36 personil Satpol PP, 54 personil dari Dinkes, 27 personil dari Dishub, dan dari unsur Lain (Orari, PMI, BPBD) kurang lebih sebanyak 30 personil.
Baca juga:
- Di 10 Merchant Ini Kamu Bisa Pakai Ultra Voucher Gift Card Sebagai Alat Pembayaran
- Ajang Top BUMD Award 2021, Bupati Trenggalek Dinobatkan jadi Top Pembina
- Diguyur Hujan Lebih Dari 10 Jam, Gedung Balai RW Pandanwangi Ambruk
Personil petugas tersebut akan ditugaskan di lima titik pos penyekatan yakni 2 Pos Penyekatan Jember-Lumajang berada di Pos Lantas Pondok Dalem Kecamatan Semboro dan di Mapolsek Jombang, Kecamatan Jombang Kabupaten Jember.
Kemudian 1 Pos Penyekatan Jember – Banyuwangi berada di KRPH Perhutani Garahan, Kecamatan Silo.
Untuk 2 Pos Penyekatan Jember – Bondowoso berada di Kantor Desa Sugerkidul, Kecamatan Jelbuk dan di Jalan Raya Sukokerto, Kecamatan Sukowono.
Sedang untuk Pos Pengamanan Operasi Ketupat didirikan di empat titik masing-masing di Pos Pam Operasi Ketupat Roxy di Pos Polantas Hayam Wuruk, Kaliwates. Kemudian di Alon-Alon di Pos Satsabhara, Patrang. Ada juga pos yang didirikan di 2 dilokasi wisata yakni Pantai Watu Ulo di Jalan Raya Watuulo, Sumberrejo, Ambulu dan Pantai Pancer di wisata Pantai Pancer, Puger.
“Petugas dimasing-masing POS Pengamanan bertugas untuk memantau situasi sekitar, melayani pengaduan masyarakat dan melakukan tindakan awal terhadap kejadian” jelas Kasat Pol PP, Farouq, melalui saluran telpon, Senin (10/05) malam.
Sedangkan di pos penyekatan lanjutnya, petugas akan menghentikan setiap kendaraan yang melintas dan mengecek identitas pelintas. “Khusus kendaraan tujuan mudik atau tidak dilengkapi dengan syarat ketentuan, diminta untuk putar balik ke daerah asal,” sambungnya.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan, situasi Pantai Watuulo dan Pantai Pancer dilaporkan kondisi pengunjung masih sepi karena masih hari kerja. Sedang arus lalu lintas, pantauan melalui pos roxy dan pos alun alun, kondisi arus lalu lintas cenderung padat lancar.
Tentang pantauan di pos-pos penyekatan dilaporkan adanya kegiatan petugas yang memutar-balikkan sejumlah kendaraan roda empat yang diduga akan melaksanakan perjalanan mudik. Selain itu, petugas juga mengingatkan pengendara yang tidak memakai masker.
“Secara umum, situasi di setiap pos dilaporkan dalam kondisi aman, terkendali dan kondusif,” papar Kasat Pol PP, Farouq. (rio/ed2)