Bondowoso
PFK Jalin Matra Layani 1000 Janda
Memontum Bondowoso — Salah satu program unggulan Gubernur Jawa Timur, Dr. Soekarwo, SH, MH untuk menanggulangi kemiskinan adalah melalui Program Jalin Matra. Program tersebut saat ini sudah mulai diproses di sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Bondowoso merupakan salah satu kabupaten yang menerima program Jalin Matra baik yang melalui PK2, RTSM maupun Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK).
Koordinator Program Jalin Matra PFK Kabupaten Bondowoso, Muhlis Adi Rangkul ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pada tahun 2018 ini, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menambah alokasi PFK. Jika pada tahun 2017 Bondowoso menerima 29 desa, maka pada tahun 2018 Bondowoso menerima 36 desa yang tersebar di Kecamatan Tenggarang, Wonosari, Cermee, Tapen, Pujer, Sumber Wringin, Tlogosari, Tegal Ampel.
Saat ini, tahapan program tersebut masih dalam tahap identifikasi dan klarifikasi calon penerima program termasuk juga sedang melakukan rembug warga dan usulan kebutuhan.
“Sasaran program PFK Jalin Matra itu adalah Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP). Rata rata mereka itu janda yang secara ekonomi tidak mampu. Bantuan diberikan dalam bentuk usaha produktif yang jika dirupiahkan adalah Rp. 2,5 juta. Jika mereka tidak memiliki usaha, maka mothercare akan merangsang mereka membuka usaha baru. Pemberian ternak merupakan alternatif terakhir,” jelas Muhlis.
Adapun mekanisme pencairan dana itu adalah Pemerintahan Propinsi Jatim akan mentransfer dana itu ke rekening desa. Nantinya, sekretariat desa yang akan membelanjakan bantuan itu ke KRTP.