Probolinggo
Pj Bupati Probolinggo Beri Tali Asih dan Motivasi Pasien Ginjal di RS Rinzani Paiton
Memontum Probolinggo – Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, membuka sekaligus menjadi narasumber pada podcast kesehatan pada Rumah Sakit Rizani Paiton dengan tema ‘Advancing Equitable Accces to Care and Optimal Medication Practise’ Rabu (20/03/2024) tadi. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia (HGS) atau World Kidney Day (WKD) tersebut, juga diikuti oleh perwakilan keluarga dari para pasien Hemodialisa (HD) yang saat ini sedang mengakses layanan Hemodialisis atau cuci darah di RS Rizani Paiton.
Sebelum membuka podcast, Pj Bupati Ugas didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Rita Erik Ugas Irwanto bersama Direktur RS Rizani, dr Mirrah Samiyah, menyempatkan diri untuk menjenguk para pasien yang sedang menjalani penanganan HD di ruang Instalasi Hemodialisa RS Rizani. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Ugas Irwanto beserta istri memberikan tali asih sekaligus memberikan motivasi secara pribadi kepada masing-masing pasien yang saat itu sedang menjalani penanganan medis cuci darah.
Pj Bupati Ugas Irwanto dalam paparannya mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran diri mengenai pentingnya kesehatan ginjal. Serta, mengurangi dampak penyakit yang berkaitan dengan ginjal.
“Pencegahan adalah yang terbaik, rajin melakukan pemeriksaan kesehatan, kontrol tekanan darah, gula darah, menjaga pola makan dan lakukan olahraga secara teratur serta berhenti merokok,” katanya.
Baca juga :
Pj Ugas Irwanto juga mengucapkan selamat kepada Direksi RS Rizani, yang telah memiliki Instalasi Hemodialisa yang sebelumnya hanya ada di RSUD dr Moh Saleh Probolinggo. Hal ini, ke depannya diperlukan kerjasama pemanfaatan antar rumah sakit yang membutuhkannya.
“Selamat Hari Ginjal Sedunia, semoga semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan ginjal dan terimakasih kepada RS Rizani yang terus menjunjung tinggi keikhlasan dan turut andil dalam melayani kesehatan masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RS Rizani, Mirrah Samiyah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas supporting dari Pemkab Probolinggo kepada pihaknya selama ini. Sehingga, sampai saat ini RS Rizani telah memiliki 14 unit mesin Hemodialisa, dimana sebelumnya di tahun 2018 hanya tersedia empat unit saja.
Menurut Mirrah Samiyah, adanya instalasi HD yang dimiliki RS Rizani, tidak semata-mata berorientasi keuntungan. Namun, cita-cita utamanya adalah memberikan kemudahan akses pelayanan HD bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Membangun instalasi HD ini tidak mudah, karena a dibutuhkan tekad dan semangat tak kenal lelah sejak dari proses dan pengurusan izinnya di RS dr Soetomo. Diawali dari empat pasien HD dan alhamdulillah seiiring pengembangan dan penambahan mesin Hemodialisa, saat ini mesin itu telah banyak memberikan manfaat kepada 70 orang pasien HD yang telah terlayani di RS Rizani,” tambahnya. (kom/nun/gie)