Probolinggo
Dilanda Hujan Lebat hingga Air Sungai Meluap Setinggi Lutut, Pj Bupati Probolinggo Tinjau Lokasi
Memontum Probolinggo – Intensitas hujan di Kabupaten Probolinggo, masih tinggi. Bahkan, akibat hujan lebat disertai angin kencang, Selasa (19/03/2024) malam hingga Rabu (20/03/2023) dini hari, mengakibatkan Sungai Tomat meluap hingga setinggi lutut orang dewasa dan menggenangi pemukiman warga di Dusun Stasiun, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Kades Sukokerto, Sulaksono, mengatakan bahwa hujan yang mengguyur sejak Selasa hingga sekitar Rabu pukul 02.30, menyebabkan air di Sungai Tomat di desa setempat meluap dan menggenangi pemukiman warga Dusun Stasiun RT01 dan RT02. “Air sungai meluap dan masuk ke rumah-rumah warga,” katanya, Rabu (20/03/2024) tadi
Akibat luapan sungai itu, lanjutnya, ada sekitar 47 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. “Setelah berkoordinasi dengan pemerintah mulai dari tingkat kecamatan, sekarang sudah didatangkan alat berat untuk membersihkan bekas air luapan dan lumpur. Semoga respon cepat ini bisa membantu warga yang terdampak,” paparnya.
Baca juga;
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk membantu masyarakat dalam menguras air yang menggenang pemukiman di RT01 dan RT02. Juga, termasuk menurunkan alat excavator untuk membersihkan lumpur.
“Sejak tadi pagi sudah kami turunkan tim, untuk membantu menyedot air yang masih menggenang di pemukiman. Sekarang alhamdulillah, air sudah berangsur surut dan tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Dijelaskannya, akibat terdampak banjir ini, sebagian warga mengungsi di musala. “Ada kejadian ini, sebagian warga mengungsi ke musala terdekat yang lebih tinggi lantainya. Termasuk, pindah sementara ke rumah warga lainnya, yang lebih tinggi,” imbuhnya. (nun/pix/gie)