Plt Bupati Imbau OPD di Trenggalek Untuk Konsumsi Hasil Pertanian Lokal

Memontum Trenggalek—Pejabat Pelaksana (Plt) Bupati Trenggalek berjanji akan membantu pemasaran hasil panen petani lokal di Kota Keripik Tempe. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah kepada para tenaga lokal.

Pihaknya akan menghambat kepada seluruh OPD yang ada di Kabupaten Trenggalek untuk mengkonsumsi hasil petani lokal.

Seperti yang diketahui, salah satu kendala yang dialami para petani di Trenggalek adalah penasaran hasil pertanian yang berpihak kepada petani.

“Saat ini memang keluhan masyarakat yang berprofesi sebagai petani adalah sistem pamasaran hasil pertanian. Tak heran jika hasil panen petani ini dibeli oleh tengkulak dengan harga yang murah. Akan tetapi selanjutnya di jual kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi, ” terang Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Rabu (21/2/2018).

Diakui Arifin, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya mengimbau agar para petani di Kabupaten Trenggalek bersama – sama dan menggalang kekuatan untuk mandiri.

Mandiri yang dimaksud adalah memproduksi pupuk organik, pembibitan hingga proses pemasaran hasil pertanian secara mandiri.

“Itu semua bisa terwujud melalui pendirian Koperasi dan Badan Usaha lain yang dimiliki oleh kelompok tani. Sehingga para petani tidak akan kesulitan lagi dalam proses pemasaran hasil panen,” imbuhnya.

Masih terang suami Novita Hardiny ini, bahwa ia meminta agar para petani tidak lagi khawatir terhadap proses pemasaran hasil pertanian. Pasalnya, pihak Pemerintah Daerah melalui Bupati atau Plt Bupati untuk menerbitkan surat edaran yang berisi himbauan untuk mengkonsumsi hasil panen petani lokal kepada seluruh OPD di Kabupaten Trenggalek.

Dengan dilakukannya sistem pemasaran hasil panen petani lokal ke semua lini termasuk lintas OPD, instansi terkait hingga ke distributor, diharapkan para petani Trenggalek tidak lagi teekendala dalam proses pemasaran.

“Melalui surat edaran yang mengimbau kepada para OPD dan instansi terkait untuk mengkonsumsi hasil pertanian petani lokal Trenggalek, maka hasil pertanian yang ada bisa terjual dengan harga yang semestinya. Sehingga kesejahteraan para petani juga bisa lebih meningkat, ” pungkas Arifin. (mil/yan)