Pemerintahan
Plt Bupati Sidoarjo Segera Isi Jabatan Kosong Usai OTT KPK
Memontum Sidoarjo – Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin berjanji bakal segera mengisi kekosongan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo setelah kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (7/1/2020) malam lalu. Pengisian kekosongan jabatan itu, agar roda organisasi di sejumlah OPD itu tetap berjalan. Selain itu, pelayanan terhadap masyarakat tidak mengalami gangguan.
Berdasarkan datanya dalam OTT itu, KPK menetapkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sebagai tersangka. Selain itu, KPK juga menetapkan tersangka, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM dan SDA), Sunarti Setyaningsih (Naning), PPKom PU BM dan SDA, Judi Tetrahastoto, Kepala ULP, Sanadjihitu Sangadji yang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Selain itu ada dua rekanan. Yakni Ibnu Gofur dan Totok Sumedi dalam kasus dugaan suap proyek fisik itu.
“Kekosongan jabatan itu akan segera diisi. Tujuannya agar setiap program pembangunan Tahun Anggaran 2020 tetap berjalan dengan baik,” terang Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin seusai Rapat Paripurna di gedung DPRD Sidoarjo, Sabtu (18/1/2020).
Tidak hanya mengisi kekosongan jabatan itu, lanjut Cak Nur pihaknya juga bakal berkunjung ke sejumlah mega proyek yang belum selesai dan menjadi perkara di KPK itu. Diantaranya bakal mengungjungi Proyek Pembangunan Pasar Porong senilai Tp 17,4 miliar.
“Kalau pembangunan Wisma Atlit Rp 13,9 miliar itu sudah selesai 100 persen. Memang tahapannya tidak langsunng selesai tahun kemarin (2019). Tahun 2020 akan diselesaikan,” tegasnya.
Cak Nur juga berharap agar lelang pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan dengan sesegera mungkin.
“Kami berharap lelang-lelang proyek Tahun 2020 segera dilakukan lebih awal agar waktunya pengerjaannya selesai tepat waktu,” pintanya.
Bahkan politisi PKB ini menilai melalui kebersamaan semua roda pemerintahan dan pembangunan bakal berjalan dengan baik. Selain itu, target pembangunan sesuai dengan rencanakan.
“Insyaallah dengan kebersamaan pembangunan sidoarjo akan berjalan sesuai yang direncanakan,” tandasnya.
Diketahui tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar OTT yang menetapkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM dan SDA), Sunarti Setyaningsih (Naning), PPKom PU BM dan SDA, Judi Tetrahastoto, Kepala ULP, Sanadjihitu Sangadji serta dua rekanan. Yakni Ibnu Gofur dan Totok Sumedi dalam kasus dugaan suap proyek fisik Tahun 2019. Wan/yan