Pamekasan
Plt Dispora Klaim Anggaran 350 juta Baru Terpakai 126 Juta
MEMONTUM PAMEKASAN – Polemik ‘rebutan’ anggaran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Dispora Pamekasan tampaknya belum usai. Plt Pelaksana tugas (Plt) Dispora Pamekasan, Imam Rifadi menilai anggaran sebesar itu belum cair secara keseluruhan.
Wawancara Memo X dengan Plt Dispora Pamekasan, Imam Rifadi mengatakan, pemberitaan yang menyebutkan anggaran Rp 350 juta belum cair semua. Dari anggaran itu hanya sebesar 36 persen yang terpakai. Itupun, untuk biaya rekrutmen anggota Paskibraka 2020.
“Ya untuk pelaksanaan seleksi itu (36 persen). Ada berita online sudah habis. Bohong itu. Itu pemberitaan yang menyesatkan. Dari Rp 350 hanya 36 persen yang dicairman untuk biaya perekrutan,” bantahnya.
Rinciannya untuk biaya surat perintah perjalanan dinas (SPPD) dari seluruh SMA yang didatangi. Biaya makanan dan minuman (mamin), termasuk seragam untuk peserta.
“(Khusus) seragam. Kalau sudah terpilih 74 harus disiapkan seragam dengan ngukur. Sebelum ada Covid-19. Selesai sudah lama seragam itu,” ujar pria yang juga kepala Bakesbangpol itu.
Imam juga menyinggung terkait dana publikasi. Menurut dia, yang diberitakan itu keadaan 2019. Anggaran khusus publikasi 2020 belum ada (cair). Jadi, salah jika anggaran Paskibraka habis semua. “Saya ada rekaman pernyataan Hairil (anggaran publikasi belum cair),” paparnya.
Mantan Kabag Hukum Setkab itu menjelaskan, Hairil tidak pernah menyebut anggaran 2020. Saat itu, Hairil menyebutkan hanya proses nya yang di sampaikan.
“Ada yang mengorek. Cari cari kesalahan Dispora. Sehingga muncul di online. Saya tidak suka itu. Saya harap seluruh masyarakat masyarakat pamekasan jangan menggunakan hal yang sifatnya fitnah atau menyesatkan,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Sahrul Munir belum memastikan detail anggaran yang sudah dipakai. Sebab, pihaknya belum mengkroscek lebih jauh. “Nanti saya cek lagi” kata Sahrul melalui pesan aplikasi Whatsapp kepada wartawan ini. (adi)